JAKARTASATU – DPRD DKI Jakarta mengkritisi kinerja media internal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beritajakarta.com. Media berbasis online itu dinilai hanya mengakomodasi kinerja lapisan eksekutif saja, sedangkan legislatif mendapatkan porsi yang tak seimbang.
Akibatnya, Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi sempat naik pitam saat rapat terbuka Badan Anggaran (Banggar) dalam pembahasan APBD Perubahan dan mengancam akan mencoret anggaran untuk unit kerja itu jika tak secepatnya dievaluasi.
“Asas pemberitaan apa sih? Harus seimbang kan. Nah ini apa? Jangan cuma dimonopoli eksekutif aja dong,” kata Pras, sapaan karibnya, saat dikonfirmasi, Sabtu, (20/08/2016).
Menurut Pras, parahnya lagi media tersebut kerap dijadikan alat untuk memprovokasi eksekutif untuk mencari-cari kesalahan legislatif, padahal pembiayaan seluruh awak media tersebut dibiayai APBD DKI. “Bukan dari kantong pribadi Ahok lho. Oke dia punya kebijakan, guepunya palu (untuk mensahkan anggaran),” tegas dia.
Untuk diketahui, kehadiran media portal media beritajakarta.com bermula pada saat Jakarta masih dipimpin Gubernur DKI, Sutiyoso hingga sekarang. Dengan anggaran rata-rata sebesar Rp5 miliar setiap tahunnya, media ini dikendalikan penuh oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kominfomas DKI. –RMN