JAKARTASATU – H. Abraham Lunggana, atau yang akrab dipanggil Haji Lulung melontarkan pernyataan keras mengenai gubernur DKI Jakarta, Ahok. Ditemui pada acara peresmian Rumah Amanat Rakyat di daerah Menteng, Jakarta Pusat (24/8), Lulung memberikan pernyataan kontroversial yang menyebutkan bahwa Gubernur Ibukota yang tengah menjabat sampai saat ini, adalah seorang psikopat.

“Iya itu kan data dari dokter. Kita hubungi ada dua dokter disana, kita minta kesehatan jiwanya pada waktu pencalonan gubernur dan wakil gubernur. Dia mengiyakan, namun kita gak dikasih itu (surat keterangan kejiwaan). Kemudian kita diminta membuat surat ke IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dan IDI tidak mengerti karena itu merupakan privasi orang,” jelas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.

Lulung  juga menyebutkan bahwa data-data tersebut tertulis di dokumen yang ada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Pemeriksanya tak lain adalah seorang Letnan Kolonel dan Kolonel yang tidak disebutkan namanya. Dokumen tersebut sengaja tidak diberikan kepada KPU sehingga Ahok bisa dapat maju dalam pencalonan sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan akhirnya bisa memimpin ibukota hingga saat ini.

Lulung sendiri diketahui merupakan salah satu pendukung diadakannya Rumah Amanah Rakyat.

Rumah Amanah Rakyat merupakan wadah atau tempat untuk menampung aspirasi rakyat-rakyat khususnya rakyat Jakarta yang merasa haknya dirampas dan dizalimi. Tujuan lain didirikannya Rumah Amanat Rakyat ini adalah untuk mencerdaskan pemilih, khususnya menjelang Pilkada serentak 2017, Pileg, serta Pilpres 2019. Secara tidak langsung, ini merupakan salah satu bentuk kekecewaan masyarakat DKI Jakarta atas kepemimpinan Ahok.

Sejumlah tokoh nasional yang hadir dalam deklarasi Rumah Amanah Rakyat di Jalan Cut Nyak Dien No. 5, Jakarta Pusat, siang ini (Rabu, 24/8) adalah Djoko Santoso, Rizal Ramli, Lili Wahid, Taufiqurahman Ruki, Prijanto, Yusril Ihza Mahendra. | Edo/jkts