Jakartasatu.com – Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat KH Hasyim Muzadi angkat bicara mengenai pelaksanaan pilkada DKI Jakarta yang akan dihelat tidak lama lagi.
Mantan calon wakil Presiden pada pemilu tahun 2004 yang pernah berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi Jumat 16 September 2016 berharap jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memegang teguh ajaran Bung Karno.
“Jangan sampai disaat PDIP penerus ajaran bung karno sedang menang dan berkuasa , nasionalisme pancasila merosot karena kekuatan modal yang akan merambah ke politik dan PDIP membiarkannya,” katanya.
Ulama asal organisasi Nahdlatul Ulama (NU) itu melanjutkan, jika PDIP benar-benar mengusung kadernya sendiri yang dipandang nasionalis dalam pilkada Jakarta, ia memastikan akan berjuang all out memenangkan calon yang diusung partai politik berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.
“Saya siap pasang badan untuk berkampanye,” paparnya.
Bukan hanya kampanye memenangkan calon yang diusung PDIP saja, namun Hasyim Muzadi juga akan menggalang kekuatan dengan merangkul partai-partai politik Islam untuk bergabung dan bahu-membahu memenangkan kader internal yang diusung PDIP.
“Kalau kita mau bersatu , insya allah menang dengan terhormat. Daripada menang dibawah bayang-bayang tekanan modal , sungguh tidak terhormat,” tandasnya.