Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli mengaku sudah menjalin komunikasi dengan partai politik dalam rangka menjajaki dukungan politik di Pilgub DKI 2017. Menurutnya, calon dalam pilkada memang harus melalui partai karena itu bagian dari demokrasi.
“Kita sudah bicara dengan ketum partai, DPP, dan DPW di DKI. Pengurus partai yang kami temui ada keinginan besar agar bisa mengalahkan Ahok,” ujar Rizal saat menggelar evening coffee bersama awak media di Tebet Barat Dalam IV Nomor 5, Jakarta, hari ini.
Rizal mengungkapkan, saat ini partai-partai politik masih mengkaji untuk memilih calon yang bisa mengalahkan petahana. Tapi, semua masih dinamis hingga menit akhir pendaftaran calon gubernur.
“Politik itu masih dinamis, karena politik kan the art of imposibility. Cuma respons positifnya semua sedang cari kandidat yang bisa kalahkan petahana,” tegas Rizal.
Rizal Ramli mengaku juga telah menjalin komunikasi dengan partai pemilik kursi terbesar d DKI, PDIP. Menurutnya PDIP adalah partai yang paling banyak misterinya kare memang jumlahnya yang besar.
“PDIP semakin misteri semakin banyak yang menunggu fatwa Bu Mega,” sambung Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu.
Sementara saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya diusung PDIP melalui skema duet dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Rizal mengaku menyerahkan urusan tersebut kepada Megawati sebagai ketua umum PDIP.
“Kita serahkan saja pada Mbak Mega,” pungkasnya. |rmn/ata