JAKARTASATU – Ketua Bidang Komunikasi DPP Partai Gerindra, Ondy A Saputra, menolak kalau Anies Baswedan bersanding dengan Sandiaga Uno di Pilgub Jakarta 2017, karena mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pernah menghujat Prabowo Subianto.
“Gerindra tidak mungkin berkenan kalau Sandiaga Uno dipasangkan dengan Anies Baswedan,”ujar Ondy kepada Jakartasatu.com Kamis, (22/9).
Banyak faktor yang menyebabkan penolakan Partai Gerindra terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Misalnya pada Pilpres 2014, Anies menyindir Prabowo yang tak pernah jadi pemimpin.
Data Anies dilaman Merdeka.com pada Sabtu (24/5/2014) Anies menyindir Prabowo yang tidak pernah memimpin pemerintahan, dan dianggap bukan lawan dari Jokowi dan JK.
“Pasangan yang satu lagi kan tidak punya pengalaman dalam memimpin. Jokowi pernah jadi wali kota dua kali dan Jusuf Kalla juga pernah jadi wapres jadi sudah terbukti kan,” pungkas Anies
Selain itu, sikap Anies yang tak bisa diterima ketika menyebutkan bahwa gaya kampanye Prabowo Subianto tidak menghasilkan perbaikan demokrasi, meski telah bertahun-tahun mengkampanyekan diri.
“Masyarakat tahulah bagaimana Anies Baswedan menghujat Prabowo Subianto. Sekarang minta untuk disandingkan dengan Sandiaga Uno. Ya pasti tidaklah,” kata Ondy.
Beredar di media, Anies Baswedan ngebet untuk bersanding dengan Sandiaga Uno yang merupakan calon gubernur DKI Jakarta yang diusung oleh Partai Gerindra.