JAKARTASATU – Anies memang beruntung. Selama ini gak turun ke lapangan. Duit gak keluar banyak. Modal cuma medsos. Tiba2 dijadikan cagub oleh Prabowo yg dulu dia bilang didukung mafia.
Jadi untuk apa kita menjadi politisi? Harus keluar duit banyak membina konstituen. Oleh media dan rakyat dianggap jelek terus. Mereka2 yg waktu kuliah nilainya lebih jelek dr kita, tapi krn mrk tdk pernah terjun ke politik, malah dipuja2 sbg profesional yg bersih dan pandai.
Kita yg terjun ke politik, biarpun nilai akademisnya jauh lbh bagus, dan mati2an menjaga diri dr korupsi di kancah politik, tetap saja dimaki sbg politisi yg tdk layak menjadi ini dan itu. Jadi untuk apa menjadi politisi?
Harapan saya kpd teman2 media di sini, berhentilah mengagungkan orang yg tdk pernah terjun ke politik sbg “profesional yg bersih dan pandai”. Mrk itu berburu kekuasaan juga. Malah mrk tdk mau keluar keringat dan darah. Memilih nunggu di tikungan.
Partai dijelek2in. Ujung2nya mrk menumpang ikut kekuasaan melalui parpol juga.
Berhentilah memghujat parpol dan politisi. Setidaknya mrk fair, mau berdarah2 dlm memenangkan kekuasaan.
Kasihan profesional spt bang Prof YIM yg krn terjun ke politik justru dinilai lebih jelek dr Anies. Bang YIM ini guru besar hukum ketatanegaraan UI. Kurang profesional apa?
Dradjat Wibowo, Ketua Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara, ekonom INDEF dan mantan anggota DPR RI dari PAN