Jakartasatu.com – Lagi kasus penipuan yang mengatasnamakan Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) kembali terjadi. Modus operandi yang dilakukan adalah dengan mengatasnamakan penerimaan karyawan baru.
Korban penipuan itu sebut saja bernama mawar. Redaksi sengaja menyamarkan korban penipuan sebagai bentuk etika dalam dunia pers dan juga menjaga keamanan dan keselatan korban. Mawar (27 tahun) seorang korban menceritakan kejadian nahas tersebut kepada redaksi.
Kronologis penipuan di mulai ketika oknom yang tidak bertannggung jawab dan mengatasnamakan diri sebagai HRD PT Pupuk Sriwidjaja itu mengrim dokumen ke dalam akun email milik Mawar. Dalam akun email itu tertera dokumen yang berisikan jika mawar telah lulus seleksi tahap administrasi dan akan mengikuti tes tertulis dan wawancara di PT Pupuk Sriwidjaja yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 3 Oktober 2016.
Setelah itu mawar diminta menghubungi pihak panitia yang bernama Pak Yusuf dengan nomor telepon 0852 1113 3261. Setelah menghubungi Pak Yusuf yang mengatasnamakan diri sebagai HRD pupuk Sriwidjaja kemudian mawar diminta menghubungi agen biro perjalanan bernama “Bedir Tour dan Travel”.
Kemudian mawar menghubungi biro perjalanan Bedir dan Tour atas nama Hardiansyah dengan nomor telepon 0821 1329 6197. Setelah dikontak kemudian mawar diminta mentransfer uang dengan besaran Rp 2.800.000 dengan rincian uang tiket pesawat pulang pergi dari Jakarta-Palembang dan sebaliknya sebesar Rp 1.500.000 dan sisanya digunakan untuk keperluan akomodasi dan penginapan.
Namun demikian begitu uang tersebut dikirim ke alamat rekening yang ditunjuk. Kontak hand phone kedua orang tersebut sama sekali tidak bisa dihubungi. Hingga berita ini diturunkan mawar berencana membawa kasus tersebut dengan melaporkan kepada pihak berwajib. (Bhd)