Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono berharap calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diproses hukum atas kalimatnya yang dianggap menistakan agama.
Menanggapi hal itu, Politikus PDIP Charles Honoris mengatakan pernyataan SBY itu adalah bentuk intervensi terhadap proses hukum. Sebab, polisi masih menjalankan proses hukum terhadap laporan terkait Ahok.
“Jadi klaim SBY bahwa Ahok tidak tersentuh itu tidak berdasar dan itu bisa dilihat sebagai upaya intervensi dengan melakukan agitasi di ruang publik,” kata politisi PDIP, Charles Honoris di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (02/11/2016).
Kata Charles, sebagai tokoh politik yang pernah menjabat sebagai Presiden, SBY harusnya berdiri di atas semua golongan dan menjadi penyejuk.
Anggota komisi I DPR RI itu menambahkan, statement SBY hari ini terkait demo 4 November semakin menunjukkan bahwa SBY sedang berupaya menggunakan aksi itu untuk kepentingan Pilgub DKI.
“Ini bertolak belakang dengan apa yang sedang berupaya dibangun oleh pak Prabowo dan pak Jokowi. Presiden Jokowi dan pak Prabowo adalah negarawan sejati,” kata dia.
Beda halnya dengan SBY yang melakukan roadshow politik melalui pertemuan dengan Menkopolhukan Wiranto dan Wapres JK. Pertemuan tersebut ternyata hanyalah pencitraan.
“Janganlah para tokoh nasional hari ini menghalalkan segala cara untuk memenangkan pilkada di jakarta dengan merusak sendi persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Charles Honoris. |rmn