Sandiaga Uno (Antara Foto)

Tiga kandidat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta terus berupaya menggalang dukungan untuk dapat memenangkan Pilgub DKI, 15 Februari 2017 mendatang.

Pasangan cagub dan cawagub nomor urut tiga pastikan pengembangan 200 ribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tercipta.

Dalam setiap kali kampanye yang dilakukan Cawagub Sandiaga Uno di pemukiman warga, dirinya kerap dipertanyakan perihal sulitnya berusaha dengan kondisi ekonomi dan tempat usaha saat ini.

Seperti yang terjadi di daerah Kembangan Utara, Jakarta Barat. Saat dirinya sedang mensosilasasikan tiga program, yakni meningkatkan kualitas pendidikan, bahan pokok murah, dan menciptakan 200 lapangan pekerjaan, dirinya tiba-tiba dihampiri pedagang nasi bakar, Syafrudin.

Pria 38 tahun itu mengeluh kesulitan dalam dua hal, yakni modal dan tempat usaha Nasi Bakar Sangkuring miliknya.

“Bagaimana nasib kami pedagang kecil ini. Mau ngembangin usaha susah enggak ada modal, apalagi saya dagang di jalur hijau dan rawan direlokasi,” ucap Syafrudin  yang berjualan di Jalan Panjang itu di lokasi, Jakarta, Minggu (18/12/2016).

Adanya relokasi tempat berdagang memang menjadi momok tersendiri bagi Syafrudin karena dia terlanjur memiliki pelanggan yang sudah hafal tempatnya berjualan. Dia takut tempat usahanya akan sepi jika misalnya pindah ke tempat yang tidak strategis.

Keluhan pedagang yang sudah berjualan sejak tujuh tahun lalu itu ditanggapi Sandiaga. Menurutnya, semangat kewirausahaan dari Syafrudin sejalan dengan semangatnya untuk mengembangkan 200 ribu wirausaha baru di Jakarta.

“Usaha seperti Pak Syafrudin inilah yang akan kami perhatikan dan kami kembangkan,” ungkapnya.

Kebetulan Sandi memiliki teman bernama Mas Mono yang terlebih dahulu sukses dengan usaha ayam bakar. Nantinya Mas Mono ini akan memberikan mentoring mengenai kiat sukses usaha kuliner.

Dengan berbagi kiat sukses ini Syafrudin akan memiliki target tersendiri untuk mengenbangkan usahanya. Untuk modal, Syafrudin memang menuntut ada peminjaman yang tidak menimbulkan rasa was-was. Sehingga dia ingin ada pinjaman syariah.

“Kami mengkonsepkan juga pinjaman dalam bentuk syariah yang jelas akan membantu permodalan para pengusaha kecil,” ujarnya.

Untuk lokasi, Sandiaga memastikan jika menjabat dirinya akan menentukan lokasi terbaik agar para pengusaha kecil itu tidak kehilangan pasarnya. Dia tidak akan asal dalam membangun tempat untuk para pedagang.

“Aspek akses ke lokasi, aspek konsumen yang akan datang dan aspek menarik lainnya akan kami pertimbangkan sehingga para pedagang tidak akan kehilangan pelanggannya,” paparnya.

Sementara itu, Cawagub DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, menghadiri acara pelantikan pengurus dan apel siaga 2.000 relawan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Jakarta Barat, di Lapangan Palem, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dalam pidatonya, Djarot lebih fokus menyampaikan orasi politik, ketimbang program. Orasi politik tersebut menyatakan bahwa pemilihan Pilkada DKI 2017 adalah kontestasi untuk mencari pasangan pemimpin yang bisa melayani rakyat dengan baik.

“Pasangan yang dipilih itu pasangan yang mulut dan kerjanya sama. Itu sudah kami buktikan,” jelasnya.

Sementara Cagub DKI Jakarta 2017 nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkampanye di kawasan Kampung Kesatrian, Berlan, Jakarta Timur.

Di sana warga yang mayoritas pensiunan TNI/Polri itu mohon supaya tidak digusur. Selain itu, banyak juga warga yang minta diperhatikan. Khusunya warga yang sudah berusia lanjut usia (lansia).

“Intinya kami ingin membuat warga bahagia dan sejahtera. Semua program prorakyat tetap akan dilanjutkan. Kami akan meningkatkan akses pendidikan, kesehatan, dan berharap semakin sejahtera,” ujarnya‎. | SND