Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan kampanyenya dengan menyambangi Rusun Karet Tengsin,Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu,(28/12/2016). Dalam kunjungan yang kesekian kali ini, Anies mendapat keluhan yang hampir sama dari para penghuni rusun.

“Mereka kebanyakan mengeluhkan masalah otonomi kepengelolaan rusun dan durasi kepemilikian,” ucap Anies di sela dialog dengan warga.‎

Salah saru warga, Satno (42), menilai pemerintah tidak memberikan kebebasan pada warga yang ingin mengelola lingkungan rusunnya dengan mendirikan tempat usaha.

“Padahal nantinya pendapatan itu untuk operasional rumah susun, ini kok malah nggak boleh bahkan dikatakan liar,” keluhnya.

Selain itu, Satno juga meminta agar penataan warga yang tinggal di kawasan Karet Tengsin tidak terkesan arogan. Sebab, warga sebenarnya mau ditata apabila terlebih dahulu ada dialog dengan pemerintah.

Keluhan-keluhan inilah yang nantinya akan diperbaiki oleh Anies Sandi, utamanya penataan tempat tinggal baik kampung maupun rusun. Jika menjabat nanti keduanya akan mengedepankan pendekatan dialog dan muayawarah dengan warga.

“Jangan warga tiba-tiba diberi edaran lalu digusur begitu saja, warga pun ingin mendapat haknya, mendapat apa yang mereka sebut ganti untung,” ucap Anies lagi. (plts)