JAKARTASATU – Saya kecewa dengan pelayanan Security bandara dan Lion Air Soekarno Hatta: Rabu 18 Januari 2017 jam 19.30 saya harusnya terbang denga Lion Air JT 530 Jkt-Solo karena Kamis Subuh ada Maulid Nabi di Masjid Riyadh Solo.

Saya sudah check in dan pilih seat via online (seat 11 F) ketika saya ke tempat XRAY bagasi di lantai atas yang kedua waktu menunjukkan pukul 19.17 tapi petugas XRAY tidak memperbolehkan saya masuk ruang tunggu dan meminta Identitas dan Webcheckin terlampir di atas untuk ditunjukkan ke petugas di pintu masuk menuju ruang tunggu dengan alasan check in saya bukan kertas tapi terlampir dihandphone.

Saya tersinggung karena diperlakukan seolah-olah terduga teroris atau penjahat dan ada kesan dipermainkan oleh pihak bandara dan Lion Air.

IMG-20170119-WA063 Saya udah bertemu pihak atasan dari Lion air namun tidak ada solusi sehingga saya menduga bahwa ada ketidaksukaan mereka terhadap nama “Abdullah” dan “Maulid” atau bisa jadi seat yang menjadi hak saya dijual secara offline oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Saya akan memberi hadiah kepada penumpang menggunakan seat saya pada penerbangan itu silahkan kontak saya. Saya merasa di rugikan secara materil dan immateril oleh pihak security XRAY berjumlah tiga orang yang bertugas saat itu dan petugas Lion air berjumlah empat orang, saya sempat mengetahui nama dua petugas yaitu Ibu Vivi di ticketing dan Pak Wayan di kantor Lion Air.

Saya menjadi yakin mereka bersalah karena menolak wajah-wajah mereka di dokumentasikan-foto untuk sebagai pembuktian apa yang saya keluhkan nanti kepada pihak terkait.

Saya meminta media ini untuk mediasi saya dengan pihak bandara dan Lion Air untuk memberikan ganti atas kerugian moril dan materil sebesar minimal Rp.5 Miliyar.

Ganti rugi sebenarnya tidak sebanding dengan kerugian materiil dan moril yang saya terima namun perlu untuk menjadi efek jera bagi pihak terkait diatas.

Abdullah Assegaf, SE

Tembusan :
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia
Pers dan Jurnalis
Bandara Internasional Soekarno Hatta
Lion Air

Kami terbuka menunggu jawaban dari pihak Lion Air

Data lengkap ada di redaksi