Gubernur Ahok saat rapat bersama Presdir-PT Agung Podomoro -beritajakarta

JAKARTASATU – Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memuji mantan Soeharto sebagai sosok yang cerdas karena punya ide dan membuat peraturan reklamasi.

“Yang punya ide reklamasi itu adalah Pak Harto. Pak Harto itu cerdas. Dia telah membuat peraturan,” kata Ahok kepada Rimanews, kemarin.

Dia karena itu mengaku heran, jika ada pihak yang menolak proyek reklamasi, termasuk lawannya pasangan Anies-Sandi yang berjanji akan menghentikan kebijakan tersebut jika terpilih menjadi gubernur DKI.

Ahok menjelaskan, peraturan yang dimaksud adalah Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta dan Perda Nomor 8 Tahun 1995.

Menurut Ahok, peraturan itu dibuat dan ditandatangani Soeharto setelah mendapat berbagai persoalan yang diungkapkan Wiyogo Atmodarminto (gubernur DKI Jakarta waktu itu).

Antara lain, disampaikan kepada Soeharto bahwa reklamasi ke utara Jakarta dipilih karena perluasan ke arah selatan sudah tidak memungkinkan lagi.

Apalagi dalam proyek tersebut juga disebutkan mengenai perluasan area pelabuhan Tanjung Priok.

“Kalau (pelabuhan) Tanjung Priok tambah luas tambah besar, maka biaya logistik akan turun. Kalau biaya logistik turun berarti biaya kebutuhan sehari-hari kita akan turun,” terang Ahok.

Selain persoalan lahan, reklamasi diyakini Ahok juga mengatasi masalah-masalah lain seperti telah tercemarnya pulau-pulau terluar di ujung Jakarta, dan kualitas logam berat yang telah mencemari laut di Teluk Jakarta. |RIMANEWS