JAKARTASATU- Isu proyek reklamasi tetap menjadi primadona bagi pasangan kedua Cagub DKI. Bila Ahok-Djarot tetap pada keyakinannya untuk melanjutkannya, Anies-Sandi justru sebaliknya.

Ahok tetap pada keyakinannya bahwa reklamasi untuk rakyat, tetapi Anies melihatnya tidak demikian.

Anies juga lebih memilih mengajak nelayan atau pencari ikan di tempat sekitar untuk bekerjasama dengannya jika terpilih menjadi Gubernur periode 2017-2022. Tidak hanya dengan nelayan, Anies pun mengatakan akan bersinergi dengan kementerian terkait untuk memuluskan langkah atau kebijakkannya nanti.

“Kami justru ingin melakukan kerjasama dengan para nelayan-nelayan yang ada. Juga tentunya dengan Kementerian yang dipimpin Ibu Susi. Hal ini dilakukan agar kesejahteraan nelayan meningkat,” kata Anies, di acara debat terbuka kemarin (12/04/2017), di Bidakara, Jakarta.
Anies tetap konsisten menolak reklamasi dan lebih memilih menjalankan program yang telah dirancangnya. Salah satunya nelayan ia akan ajarkan seputar pengetahuan atau soal laut.

Tidak hanya itu, Anies juga akan memberikan modal (awal) agar para nelayan merasa diperhatikan.

“Kita tentunya akan melatih, memberikan modal, dan juga akan memfasilitasi agar nantinya nelayan bisa menikmati mata pencariannya sendiri. Begitu pula dengan program yang ada, kita akan memastikan kewirausahaan untuk nelayan berjalan secara intensif. Dan ini yang tidak diperhatikan,” ujarnya.

Debat kedua kemarin bila disaksikan cukup memuaskan, walau sebagian kalangan menilai bahwa debat kedua tersebut tidak “panas” seperti debat pertama di putaran sebelumnya.

Di akhir debat, ada yang menarik. Moderator mempersilahkan para paslon mengungkapkan isi hati atau keluh kesah terhadap apapun selama kampanye berjalan. Dan masing-masing pun mengungkapkannya. |RI/JKST