JAKARTASATU– Perlakuan rezim Joko Widodo kepada umat dan agama Islam memang agak unik. Misalkan saja soal kata-kata syariat yang nampak dipermasalahkan. Padahal dahulu, menurut politisi PKS, syariat menjadi sumber hukum.
“Dahulu syariat menjadi sumber hukum dan napas perjuangan. Sekarang alergi mendengar kata syariat. Dulu fatwa jihad untuk mengusir penjajah.
Sekarang kata jihad artinya teroris seperti pesanan Amerika,” demikian kata Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya.
Menurutnya pemerintah saat ini sudah gagal memahami kata-kata tersebut di dalam agama. Dan menurutnya ini pertanda bahaya.
“Gagal memahami maksud baik agama. Negara mau diadu dengan agama. Bahaya.”
Fahri mengatakan bangsa Indonesia sudah berjalan cukup lama. Seharusnya pemerintah mempercaya saudara sebangsanya. Bukan justru sebaliknya.
“Percayalah dengan saudara sebangsa.” | RI