Assalamualaikum.
Selamat siang.
Mau alokasikan waktu sebentar ah menulis di FB setelah absen beberapa waktu.
Tak terasa sudah H-1 pencoblosan pilgub DKI putaran ke-2. Sudahkan anda menentukan pilihan. Hasil survery bilang 90% sudah fixed pilihan gak akan berubah kecuali kalau ada suatu hal extrim (eh btw Antasari belum beraksi lagi nih? kemana dia?)
Di FB malah katanya sudah hampir 95% mereka sudah menentukan pilihannya, jadi kampanye di FB sudah gak berguna? hanya akan merusak pertemanan saja katanya.
well, apapun itu sebagai orang yg beriman kita pasti sepakat bahwa siapapun yg menang sudah tertulis di Lauh Mahfudz. Kita hanya diminta berusaha dan yg dinilai adalah usahanya, bukan hasilnya.
Bicara mengenai hasil, hampir semua lembaga survey menempatkan pasangan nomor-3 Anies-Sandi sebagai pemenangnya dan kita diperkirakan akan memiliki gubernur baru Insya Allah. Dari 4 LS yang terindikasi sebagai timsesnya Ahok, hanya 1 yang “berani” menempatkan Ahok sebagai pemenang di survernya (Charta) yg 2 LS hanya berani “memoderasi” sebatas margin of error (MoE) saja itupun ternyata Anies-Sandi masih menang tipis. Litbang kompas yang terindikasi di pihak Ahok-Djarot malah tidak berani sama sekali mengeluarkan hasil surveynya. Mungkin takut efek bandwagon terjadi kalau dipaksakan publikasi. Masalahnya Litbang Kompas tidak seberani Charta utk “memoderasi” hasil survey di luar MoE .
Tapi kata polisi “jangan percaya hasil survey”. Aneh juga sih kali ini polisi ngomentari hasil survey. Tapi saya sepakat, jangan percaya begitu saja dengan hasil survey. Masih ingat hasil pilpres Amerika di mana Hillary diprediksi menang menurut hasil survey? Apa yang terjadi?
Para pendukung Hillary sudah cukup puas dengan hasil surveynya dan kemudian malah males datang ke TPS. DIkiranya kalau sudah menang di survey maka bakal menang di TPS? Ya gimana mau menang kalau gak dateng ke TPS?
Jadi teman-teman DKI, jangan terbuai dengan hasil survey, ingat bukan hasil yg dinilai ibadah tetapi usaha kita. Jangan sampai kejadian di pilpres amerika terjadi di sini, sudah menang survey lantas santa-santai saja.
Selamat mencoblos. Selamat menyambut gubernur baru. Mudah2an Jakarta kembali adem. Maju Kotanya, bahagia warganya.
Salam.