JAKARTASATU – Mantan staff khusus kepresiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Arief mengatakan terlalu berlebihan jika Tamasya Al-Maidah dikaitkan dengan ketidakamanan saat mencoblos di Pilgub DKI esok. Justru menurutnya tamasya tersebut mesti diterima dengan tangan terbuka karena peduli dengan Pilgub DKI.
“Menghubungkan tamasya Almaidah dengan konflik horizontal adalah lebay. Tamasya Almaidah harusnya diapresiasi,ini gerakan masyarakat untuk menjamin pilkada jujur. Apa yang ditakutkan? Atau ada yg niat curang,” tulis Andi di akun Twitter pribadi miliknya.
Padahal, jika diketahui menurutnya hampir semua Instrumen negara dimobilisasi membela petahana.
“Karena itu gerakan Tamasya Al-Maidah bisa tumbuhkan optimisme pilkada jurdil.”
Andi mengingatkan, pemerintahan Joko Widodo jangan bertindak semaunya dalam pemilihan umum kali ini. Sebab rakyat mempunyai berbagai alasan jika pada akhirnya nampak ditekan.
“Negara tidak boleh semena-mena, karena rakyat yang terorganisir pasti punya cara melawannya. Tamasya Al-maidah gerakan perlawanan damai.” | RI/JKST