MS Kaban/ist
JAKARTASATU – Politisi, yang juga mantan menteri mengingatkan bahwa pemimpin mesti menjaga cara komunikasinya dengan siapapun. Terlebih jika di depan publik, pemimpin itu harus dapat menjaganya dengan tata krama.
“Ahok gate (BTP) merupakan pembelajaran yang mahal bagi siapapun yang jadi pejabat publik agar pandai menjaga mulut/omongan. Mulutmu, Harimaumu,” kata MS Ka’ban, lewat akun Twitter pribadinya.
Apabila Ahok pada akhirnya mendapatkan hukuman atas vonisnya nanti, Ka’ban meminta mantan Bupati Bangka Belitung tersebut menerimanya dengan tangan terbuka. “Terimalah dengan renungan diri, mana tahu sampeyan seperti Nelson Mandela.
Keputusan hakim yang adil patut dihormati. Semoga keadilan itu ada.”
Ia sendiri pun juga menunggunya. Juga tidak lupa ia mengingatkan umat Islam sekaligus berharap keadilan itu ada di persidangan nanti.
“Seluruh umat Islam, khususnya yang berjamaah dalam 411, 212 menunggu keputusan hakim tentang penista Islam (BTP) apakah benar-benar adil.” | RI