JAKARTASATU –  Reklamasi Teluk Jakarta ternyat tidak hanya melibatkan perusahaan lokal. Mega proyek Reklamasi Ini juga melibatkan setidaknya tujuh perusahaan asing. Hal ini terungkap dalam peluncuran ‘Hasil Penelitian dampak Buruk Serta Keterlibatan Belanda dalam Proyek Reklamasi dan Tanggul Laut’ oleh tiga lembaga penelitian Belanda, SOMO, Both ENDS, dan TNI, Jumat 28 April 2017 di Jakarta.

Mari kita tenggok ketujuh perusahaan ini adalah Grup Royal BAM (Koninklijke BAM Group), Royal Boskalis Westminster, Van Oord, Jan De Nul, Royal HaskoningDHV, dan Wutteveen+Bos. Deltares, lembaga penelitian air Belanda juga ikut terlibat. Dalam data yang didapat JAKARTASATU bahwa ketujuh perusahaan ini memiliki perannya masing-masing. Mulai dari penelitian air, studi masterplan, hingga teknis. Berikut credentila ketujuh korporasi yang terlibat itu:

1. Deltares

Deltares adalah lembaga riset di bidang air dan bawah permukaan air yang berpusat di Delft dan Ultrecht, Belanda. Deltares menjadi konsultan Master Plan Tanggul Laut dan sudah melakukan penelitian tentang penurunan tanah di Jakarta. Deltares juga menyelenggarakan pertemuan dengan para ahli internasional di bidang air pada tahun 2015 di Jakarta.

Deltares ahli di bidang air, bawah permukaan dan infrastruktur di seluruh dunia dan banyak mengerjakan solusi cerdas, inovasi dan aplikasi untuk lingkungan dan masyarakat. Fokus utama daerah pesisir dan cekungan sungai. Mengelola daerah berpenduduk padat dan rentan ini rumit, korporasi ini bekerja sama dengan pemerintah, bisnis, lembaga penelitian dan universitas lain di dalam dan luar negeri. Bagi Deltares, kualitas keahlian dan saran kami sangat penting. Dan memiliki spesialisasi perubahan iklim, risiko banjir, teknik hidrolik, pengelolaan sumber daya air, infrastruktur, lepas pantai, peringatan dini.  Kini Deltares mempekerjakan lebih dari 800 orang dan berbasis di Delft dan Utrecht.

Beralamat kantor Princetonlaan 6-8 Locatie Deltares Utrecht 3584 CB Utrecht P.O. Box 85467 3508 AL Utrecht tel: +31 (0)88 335 7775 … Deltares in Indonesia. Attn. Peter Letitre atau www.deltares.nl

2. Royal HaskoningDHV

Berkantor pusat di Amersfoort, Belanda, Royal HaskoningDHV memiliki kantor cabang di 30 negara dan memiliki karyawan hingga 6000 orang di seluruh dunia. Royal HaskoningDHV adalah gabungan dari Royal Haskoning dan DHV pada Maret 2012. Perusahaan konsultan dan teknik ini berkoordinasi dengan konsorsium Belanda yang mengembangkan Master Plan proyek Tanggul Laut di Teluk Jakarta.

Korporasi ini memiliki kantor di Jakarta, Gedung Ventura Lantai 2-3, Jl. R. A. Kartini No. 26, Jakarta Selatan dan bisa di lihat lamnya  di www.royalhaskoningdhv.com

3. Wutteveen+Bos

Seperti Royal HaskoningDHV, Whiteveen+Bos juga merupakan perusahaan konsultan dan teknik yang merancang Master Plan proyek Tanggul Laut dan reklamasi 17 pulau buatan di Teluk Jakarta. Berpusat di Deventer, Belanda, Whiteveen+Bos juga mengerjakan banyak konsultasi serupa di Kazakhsthan, Laut Kaspia, Turki, dan lainnya.  Korporasi ini membuka kantor di Indonesia yang beralamat sebagai konsultan enjinering di PT. Witteveen Bos Indonesia,  Park View Plaza Lantai 6, Jl. Taman KemangNo. 27 Jakarta Selatan. www.witteveenbos.co.id

4. Royal BAM Grup (Koninklijke BAM Group)

Tahun 2015, Royal BAM Grup masuk dalam daftar perusahaan terkaya versi majalah Forbes. Perusahaan yang berbasis di Euronext Amsterdam ini memiliki sekitar 21.500 karyawan dan menangani banyak proyek besar pembangunan infrastruktur di berbagai negara. Di Jakarta, Royal BAM ikut dalam proyek Reklamasi Teluk Jakarta. Namun mereka mengatakan keikutsertaannya terbatas pada partisipasi dalam workshop yang dilakukan untuk memberikan input terhadap kajian tentang Pulau O, P dan Q. BAM International area office Asia Pacific Menara Jamsostek Building, North Tower, 20th floor, Jl. Jend Gatot Subroto No. 38 Jakarta, www.baminternational.com

5. Royal Boskalis Westminster

Bermarkas di Belanda, Boskalis telah berkiprah 100 tahun lebih dalam proyek reklamasi dan teknik hidraulik. Boskalis beroperasi di enam benua, dengan lebih dari 900 armada kapal dan alat-alat untuk reklamasi. Di Jakarta, Boskalis membentuk konsorsium dengan perusahaan Van Oord dalam proyek reklamasi untuk pulau G di Teluk Jakarta. Tadinya reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta terpisah dari proyek Tanggul Laut, namun akan diintegrasikan dalam desainnya.

Headquarters: Papendrecht, Netherlands
Founded: 1910
PT. Boskalis International Indonesia, Jalan Casablanca 88, EightyEight@kasablanka, Office Tower, Level 30, Unit D, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan

www.boskalis.com.

 

6. Van Oord

Van Oord adalah perusahaan Belanda yang mengkhususkan diri bekerja pada proyek penimbunan (reklamasi) dan pengerukan tanah. Perusahaan yang memiliki armada pengerukan terbesar di dunia ini telah melakukan banyak proyek pengerukan dan reklamasi serta perbaikan pantai di banyak negara. Di Jakarta, Van Oord bekerjasama dengan Royal Boskalis Westminster dalam melakukan reklamasi di 17 pulau buatan di Teluk Jakarta.

Headquarters: Rotterdam, Netherlands
Founded: 1868
PT. Van Oord Indonesia 
Setiabudi Atrium Building3,Lt. 2, Kav. 62 Kuningan, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan

7. Jan De Nul

Berbeda dengan perusahaan lainnya yang mayoritas adalah perusahaan Belanda, Jan De Nul merupakan perusahaan yang berpusat di Luxembourg. Perusahaan ini merupakan ahli pembangunan infrastruktur laut. Fokus kegiatannya adalah pada pengerukan. Perusahaan yang didirikan 1938 ini memiliki 6000 karyawan pada tahun 2012 dan berhasil meraup keuntungan Rp 29 Triliun.

Mayoritas perusahaan asing yang terlibat dalam pembangunan proyek Reklamasi Teluk Jakarta berasal dari Belanda. Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte sebelumnya juga berkunjung menemui Presiden Joko Widodo sembari membawa beberapa perwakilan perusahaan Belanda untuk mempererat hubungan bisnis. Menurut peneliti SOMO, Maarten Bakker yang hadir dalam acara peluncuran ‘Hasil Penelitian dampak Buruk Serta Keterlibatan Belanda dalam Proyek Reklamasi dan Tanggul Laut’ di Teluk Jakarta, kedatangannya ini untuk membicarakan kerjasama bisnis antara Indonesia dengan pemerintah Belanda dalam proyek Reklamasi Teluk Jakarta.

Headquarters: Luxembourg

Founded: 1938
Founder: Jan De Nul
Jan De Nul (Singapore) Pte Ltd
Construction Company
Singapore · +65 6235 2790
PT. Idros Service
Shipyard
Kota Batam, Kepulauan Riau · (0778) 395815
PT. IDROS SERVICES 2rd Yard (Jan De Nul Group)
Warehouse
Batam City, Riau Islands · (0778) 395815.
JKST/ YD/IP/RNZ