JAKARTASATU– Sungguh ironi melihat kondisi bangsa saat ini pra dan paska Pemilukada DKI. Hanya karena Ahok kalah, semakin ke sini para pendukungnya nampak ada keinginan membangun sebuah pesan bahwa yang menang dan para pendukungnya tidak bhineka.
“Karena Ahok tidak terpilih jadi Gubernur terkesan ada penggalangan opini seakan Bhineka dan NKRI terancam. Gejala apa ini?” kata Mantan Staf Khusus Menteri ESDM periode 2014-2016 Muhammad Said Didu, melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (3/5/2017).
Said menghimbau kepada siapapun agar tetap jeli bahwa isu yang ada tetaplah tidak benar. Bahkan menurutnya isu tersebut adalah penyestan yang nyatanya tidak pernah ada ataupun terjadi.
“Mari mewaspadai penggalangan opini yang seakan tidak terpilihnya Ahok jadi Gubernur DKI seakan Bhineka dan NKRI terancam. Ini penyesatan opini.”
Ia malah melihat usai Pilkada DKI ini, seakan yang tadinya ada keinginan besar dan positif dalam memenangkan pasangan calon berubah menjadi keinginan negative untuk merusak suasana kebangsaan.
“Proyek Pilkada selesai dan kalah ternyata berubah menjadi proyek menuduh umat sebagai ancaman bhineka dan nkri. Ini sangat bahaya.” |RI/JKST