JAKARTASATU– Tokoh reformasi, Amien Rais mengaku kendaraannya pernah ditembak oleh orang yang tidak dikenal sewaktu di Yogyakarta. Amien pun tidak lama menghubungi Komnas HAM, yang ditandai dengan kedatangan salah satu Komisionernya.
Paska mengadu ke Komnas HAM, Amien mendapatkan pesan bahwa apa yang terjadi itu bukanlah kasus biasa.
“Sewaktu mobil saya ditembak malam hari, Komisioner Komnas HAM pun datangi rumah saya. Dia mengatakan bahwa kejadian ini bukan kasus biasa.
Terima kasih kepada semua Komisioner Komnas HAM. Itu mengharukan sekali,” akunya, Selasa (9/5/2017), di Jakarta.
Menurut Amien, penembakkan itu bisa saja disebut tindak teror. Dan teror itu menurutnya bisa jadi memiliki sponsor.
“Teroris itu bisa saja disponsori oleh Negara. Tapi kita sih jalan saja terus,” tambahnya.
Ia yang datang ke Komnas HAM yang ikut mendukung lembaga pengawas itu untuk selesaikan kasus kriminalisasi terhadap tokoh agama, ulama, dan aktivis. Dukungan ini ia harapkan agar di kemudian hari tidak ada lagi tindakkan yang tidak sesuai hukum.
“Jalan terus. Sehingga benar-benar tidak ada lagi tindakkan kesewenang-wenangan. Dan ingatlah, bahwa kesewenangan itu akan jatuh. Itu pasti.
Jadi, Anda semua sabar akan hal itu. Ini hanya masalah waktu saja,” tutupnya. | RI/JKST