JAKARTASATU – Paska penghadangan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah ke Manado beberapa hari lalu ternyata meninggalkan dugaan hingga fitnah ke dirinya. Salah satunya adanya dugaan bahwa Fahri saat itu yakni dikatakan ia ikut melantik pengurus Front Pembela Islam (FPI) di sana.
Hal ini pun dibantah mentah-mentah oleh Fahri, yang ternyata sudah dipublis oleh salah satu media swasta Tanah Air.
“Dari mana @Metro_TV bisa mengarang berita saya mau lantik FPI di Bitung? Media begini bikin rakyat resah…karena suka bohong. Saya dibilang satu rombongan dengan pengurus FPI yang mau dilantik. Lah, wong saya dari Makasar. Terus yang FPI itu siapa namanya?” tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya, hari ini, Senin (15/5/2017).
Lebih aneh lagi menurut politisi PKS ini, televisi yang acapkali diusir karena membuat berita “provokatif” oleh umat Islam nampak tiada berhenti mengungkit salah satu aksi bela Islam. “Yang aneh, @Metro_TV masih menyesalkan #Aksi411 dan seterusnya…coba bayangkan…ini jurnalisme apa?”
Jutaan umat Islam tanpa hadirkan anarkis, juga senjata yang dilarang dibawa saat aksi menurut dirinya malah terlihat dipermasalahkan. Padahal aksi sudah berkali-kali dilakukan.
“Aksi jutaan orang berkali-kali damai dan tidak ada senjata dan api…malah dipersoalkan. Sementara itu aksi segelintir orang bersenjata atau yang menolak keputusan pengadilan negara diapresiasi.”
Sebagai warga, Fahri merasa menyesal dengan ulah media tersebut. Media tersebut menurutnya sudah nampak partisannya.
“Kita terus menerus menyesalkan jurnalisme @Metro_TV yang partisan dan misleading.” | RI/JKST