Fahri Hamzah/ist
JAKARTASATU – Adalah kejahatan apabila kinerja jurnalis dijadikan benteng untuk melakukan kegiatan politik, terlebih apabila kenyataannya mendukung salah satu oknum pejabat dan lainnya. “Menyembunyikan identitas kalian yang berada di belakang semua ini, itulah kejahatan @Metro_TV..
Saya datang ke seluruh Indonesia tidak ada masalah…disambut secara baik..kok ada kelompok berseragam jadi ada masalah?” tulis Fahri Hamzah, melalui akun Twitter pribadinya, Senin (15/5/2017).
Berpolitik, menurut dirinya tidak mengapa jika setiap warga menunjukkan identitas. Hal inilah yang bagi Fahri menjadi salah satu pondasi untuk membangun sistem politik–partai.
“Tapi yang jahat adalah menggunakan media seolah netral sambil menyembunyikan identitas di belakang layar…Freedom of the press is not the freedom of the owner of the press #stopfakenews @Metro_TV.”
Sebelumnya, politisi PKS ini juga nampak menyesali adanya pemberitaan tentang dirinya soal pelantikan FPI. Padahal, ia sendiri sedang tidak berada di tempat pelantikan tersebut. Fahri berada di Makasar. Tapi ditulis akan melantik FPI di Bitung. | RI