JAKARTASATU – Peneliti dari Indonesian Resourcer Studies (IRESS), Marwan Batubara membuat sebuah buku soal dugaan korupsi Ahok. Buku yang kira-kira berjumlah ratusan halaman itu menurut Marwan dibuat agar masyarakat umum tahu seperti apa perilaku mantan Bupati Bangka Belitung tersebut.

Bahkan Marwan menganggap Ahok telah melakukan korupsi yang cukup besar. Hukumannya pun menurut dia tidak cukup dengan setahun ataupun dua tahun lamanya.

“Ya, makanya itu saya membuat buku ini agar masyarakat luas tahu bahwa Ahok itu korupsi besar, yang seharusnya pantas dihukum mati,”katanya, kemarin, Selasa (23/5/2017), di ruang KK2, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dengan begitu menurutnya, masyarakat awalnya hanya tahu bagaimana Ahok di televisi atau di media massa, yang seolah-olah orang bersih akan berubah pandangannya.

“Sebetulnya Ahok itu penjahat besar. Namun mengapa dia itu mendapat dukungan rakyat? Nah, inilah latar belakang buku ini saya tulis,” tambahnya.

Selain itu, Marwan juga menuliskan kasus proyek reklamasi di dalam bukunya. Menurutnya, Ahok hanyalah satu dari sekian banyaknya penguas besar dalam proyek kontroversial tersebut.

“Selanjutnya, untuk mengungkapkan bahwa reklamasi, yang menggunakan dana nonbudgeter itu, adalah Ahok itu adalah hanya salah satu dari penguasa besar yang ada di baliknya,” tutupnya.

Buku yang ditulisn Marwan itu berjudul Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok, Menuntut Keadilan Rakyat. Kata pengantar dituliskan oleh Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais. | RI/JKST