JAKARTASATU – Sejalan dengan Visi Dubai Tourism 2020 untuk menarik 20 juta pengunjung. Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum Meresmikan ‘Marsa Al Arab’, Destinasi Wisatawan Terintegrasi, Bagian dari Strategi Dubai Holding untuk Mengembangkan Madinat Jumeirah. 

Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri untuk UEA dan Pemimpin Dubai mengumumkan peresmian ‘Marsa Al Arab’. Sebuah destinasi wisatawan terintegrasi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah destinasi keluarga di Dubai; menyediakan fondasi pendukung saat menjadi tuan rumah Expo 2020 Dubai, serta mendukung posisi terdepan Jumeirah Group secara lokal dan global dengan menjadi pendukung dibalik pertumbuhan dan kesejahteraan sektor pariwisata.

Mega Proyek Marsa Al Arab terbentang seluas 4 juta kaki persegi berbentuk dua pulau yang berada di kanan dan kiri Burj Al Arab Jumeirah. Pembangunan ini menambah luas pantai sebesar 2,2 km dan akan menjadi tambahan dari fasilitas wisatawan kelas dunia milik Dubai. Salah satu pulaunya akan didedikasikan untuk hiburan dan destinasi keluarga, sementara pulau lainnya akan menjadi resort mewah eksklusif.

Berkomentar mengenai proyek ini, Yang Mulia Abdulla Al Habbai, Chairman, Dubai Holding mengatakan: “Peresmian proyek baru dan ambisius ini sejalan dengan pandangan para pemimpin dalam memberikan pengalaman terbaik kepada para wisatawan selama di Dubai serta meningkatkan posisi Dubai sebagai destinasi wisatawan global di dunia. Kami bangga dengan peran penting yang dimiliki oleh Dubai Holding dalam sektor ini, kami dapat mendukung inovasi dan berkontribusi dalam deversifikasi ekonomi di Dubai.

Resort Keluarga dengan Fasilitas Kelas Dunia

Melalui Resort ini, Jumeirah Group akan memperkenalkan konsep dan pelayanan baru untuk melengkapi destinasi hiburan keluarga yang sudah ada, dimana terdapat portfolio: Burj Al Arab Jumeirah, Jumeirah Beach Hotel, Jumeirah Al Naseem, Jumeirah Mina A’Salam, Jumeirah Al Qasr dan Jumeirah Dar Al Masyaf.

Hal ini dapat dicapai melalui pembangunan hotel baru khusus keluarga. Untuk menambah pengalaman pengunjung di resort baru ini, Wild Wadi Waterpark, yang telah menjadi salah satu kesuksesan dan destinasi rekreasi penting di UEA sejak pembukaannya, akan direlokasi lebih dekat dengan pantai. Lokasi ini akan membuat luas Wild Wadi menjadi dua kali lebih besar. Dengan atraksi baru untuk keluarga, dan atraksi pemecah rekor Wild Wadi akan meningkatkan posisinya sebagai waterpark populer di dunia.

Dubai Holding juga akan membangun ‘Marine Park’, pusat edukasi dan hiburan mengenai kehidupan maritim di Timur Tengah, yang memberikan pembelajaran dan hiburan bagi seluruh anggota keluarga. Dengan live theatre berkapasitas 1.000 kursi, taman ini akan menarik perhatian pertujukan kelas dunia yang menampilkan berbagai elemen maritim yang memungkinkan para pengunjung untuk berinteraksi dengan hewan dan ikan eksotis.

Untuk mengembangkan Wild Wadi dan Marine Park ini, lokasi yang disediakan berukuran lebih dari 2,5 juta kaki persegi. Destinasi baru bagi keluarga ini akan berkapasitas sebanyak 1.700 kursi dimana akan menjadi salah satu tempat untuk pertunjukan kelas dunia Cirque du Soleil yang pertama kalinya di Timur Tengah.

Sebagai tambahan, Dubai Holding akan melucurkan Dubai Pearl Museum untuk memamerkan koleksi bersejarah dari mutiara yang tua dan langka dari Timur Tengah maupun seluruh dunia. Dubai Pearl Museum bertujuan untuk menyorot kehidupan para penyelam dan alat-alat yang mereka gunakan dalam menemukan perhiasan ini, yang mana merefleksikan warisan, budaya, dan kebanggaan UEA. Museum akan memiliki sebuah penangkaran mutiara di laut untuk membudayakan mutiara berkualitas. Untuk melengkapi destinasi ini, Dubai Holding akan membangun sebuah boutique hotel yang terinspirasi dari mutiara dengan fasilitas dan pelayanan unik serta pertokoan khusus yang akan memperkenalkan sejarah UEA dan wilayah Teluk secara keseluruhan kepada para pengunjung.

Marina

Marsa Al Arab akan memiliki dermaga khusus dan klub kapal pesiar pribadi, sebagai tambahan bagi destinasi rekreasi ini, seperti tersedianya makanan dan minuman yang beragam, menjadikan hal tersebut daya tarik bagi wisatawan internasional. Diantara fitur-fitur dari pembangunan ini, akan terdapat helipad untuk mengakomodasi kebutuhan para pengunjung.

Destinasi Bisnis Baru

Untuk melengkapi perjalanan sukses Madinat Jumeirah, tidak hanya sebagai destinasi untuk pariwisata mewah namun juga bagi konferensi bisnis dan internasional, Dubai Holding akan menawarkan satu wilayah untuk layanan komersil pada ‘Marsa Al Arab’ untuk menarik para perusahaan asing yang mencari tempat untuk mengembangkan bisnis mereka.

Dubai Holding akan membangun sebuah pusat konvensi multi guna yang lengkap untuk dapat menjadi tempat bagi festival dan konvensi internasional. Pusat konvensi ini akan didukung dengan hotel baru yang memiliki fasilitas dan layanan untuk para pebisnis.

Proyek ini juga akan memiliki pertokoan seluas 20.000 meter persegi, yang menggantikan area Wild Wadi Water Park. Pusat perbelanjaan ini akan terdiri dari brand kelas dunia, serta berbagai restoran dan gerai kopi untuk memenuhi kebutuhan para pebelanja mewah. Marsa Al Arab juga akan memiliki 300 rumah apartemen yang menghadap laut di pusat daerah ini.

Pulau Pribadi Eksklusif

Dubai Holding akan terus berperan dalam mempertahankan perjalanan sukses Dubai dalam sektor pariwisata dan perhotelan mewah, yang awalnya dimulai saat pembukaan Burj Al Arab Jumeirah, hotel paling mewah di dunia. Marsa Al Arab akan membangun 140 vila mewah, dengan pemandangan perairan jernih Teluk Arab dan dibedakan sesuai level privasi dan kemewahannya. Berlokasi di samping kiri Burj Al Arab Jumeirah, vila mewah ini akan dioperasikan oleh Jumeirah Group.

Secara garis besar, Dubai Holding akan menambah 2.400 kamar hotel dalam portofolio Jumeirah Group, dengan total 8.428 hotel. Akan terdapat 400 gerai makanan dan minuman baru di seluruh destinasi ini. Hotel-hotel yang sudah ada akan diubah untuk menunjukan Dubai sebagai destinasi yang hidup dan menarik, dengan harapan dapat menarik 20 juta pengunjung.

Wilayah pengembangan ini akan menyediakan trotoar pejalan kaki, jalur jogging, kolam renang, dan area bersepeda, yang memungkinkan warga untuk berlatih berbagai kegiatan fisik. Jumeirah Group akan menambah 10.000 tempat parkir untuk mengakomodasi kenaikan pengunjung, serta bekerja sama dengan berbagai badan pemerintah dan perusahaan lain untuk menyediakan Group Rapid Transit yang menghubungkan resort dan destinasi hiburan, memfasilitasi warga untuk dapat beraktivitas dengan cepat dan mudah di seluruh Marsa Al Arab.

Proyek ini akan dimulai Juni 2017 dan akan selesai pada akhir 2020 dengan total biaya sebesar AED 6,3 miliar atau Rp 21 triliun.

‘Marsa Al Arab’ diprediksi dapat memperkuat diversifikasi ekonomi Emirati dan mendukung pencapaian Visi Dubai Tourism 2020. Proyek ini akan memposisikan Dubai sebagai pilihan terdepan bagi wisatawan berlibur dan bisnis, melalui pembangunan destinasi pariwisata, infrastruktur bisnis, dan perumahan. Sebagai tambahan ‘Marsa Al Arab’ akan menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan perhotelan serta mendorong UEA untuk bekerja di salah satu sektor penting dalam pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi Emirati. | MDT/JKST