JAKARTASATU – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan rasa syukur dan bahagia, karena atas jerih payah seluruh masyarakat bersama TNI dan Polri, situasi Poso semakin hari semakin aman. Semoga kondisi seperti ini terus berlanjut dan semakin baik ke depan serta harus dipertahankan.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI pada tatap muka dengan personel TNI dan Polri, para Ulama dan masyarakat Kota Poso, menjelang Buka Puasa Bersama di Gedung Olahraga Kasintuwu Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (8/6/2017).
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, tujuan kedatangan saya ke Poso semata-mata untuk bersilaturahmi dengan jajaran TNI-Polri serta Ulama dan masyarakat setempat. “Kepada seluruh masyarakat untuk bersinergi, dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah, guna menangkal masuknya pihak-pihak tertentu untuk merusak kembali kedamaian dan ketertiban di Poso,” himbaunya.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali mengingatkan soal pemberontakan ISIS di Filipina Selatan yang berhasil merebut Kota Marawi. ISIS di Marawi diperkirakan sekitar 50 sampai 100 orang ternyata mencapai 500 orang lebih dan tidak menutup kemungkinan akan masuk ke wilayah Indonesia, karena terdesak oleh militer Filipina.
“Sekitar enam bulan yang lalu, saya pernah menyampaikan bahwa ISIS akan memusatkan kekuatan di Asia Tenggara, yaitu Filipina Selatan. Dan terbukti, saat ini terjadi di Marawi,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
“Kita semua harus waspada, kalau ada orang tidak dikenal masuk ke wilayah kita, laporkan segera kepada aparat. Aparat itu bisa TNI, Polisi, Pemda, RT, RW dan Kepala Desa terhadap masuknya ISIS di Indonesia. Kita harus jaga betul jangan sampai terjadi di negara kita kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Usai berbuka puasa bersama dilanjutkan dengan shalat Tarawih bersama dengan penceramah Ramadhan oleh Prof. Dr. H. Zainal Abidin, M.Ag, Rektor IAIN Palu dan Ketua MUI Kota Palu. Turut hadir diantaranya Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, Komandan Satgas Operasi Tinombala Poso Brigjen Pol Rudy Sufahriadi, Danrem 132/Tadulako Kolonel Inf M. Saleh Mustafa