Rocky Gerung/ist

JAKARTASATU – Dosen di Departemen Filsafat Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB-UI), Prof. Rocky Gerung menyebut bahwa saat ini bahasa “ambang batas” sedang mengalami manipulasi oleh penguasa. Bahkan pnguasa cenderung “mengubah” maknanya ke arah pemalsuan.

“Istilah ‘treshold’ misalnya, kini sedang dimanipulasi kekuasaan melalui pemaknaan palsu: ‘Demi stabilitas sistem presidensial’,” tulisnya di akun Twitter pribadinya @rockygerung, Sabtu (17/06/2017).

Ia juga melihat bahwa hal tersebut ada kesan untuk menundukkan kritis untuk publik. “‘Demi’, ‘stabilitias’, ‘sistem’, adalah konsep-konsep yang mengandung psikologi manipulasi: ambisi menundukkan kritik.”

“Infogrfisnya” misalnya, Rocky menyebut bahasa tersebut yang seolah obyektif/akademis. Tetapi intensinya propaganda. Ada “info” yang dihilangkan dalam “grafis”.

Dalam politik, Rocky menyebut bahasa diopersikan untuk menghasilkan kekuasaan melalui aparat pengetahuan. Monopoli tafsir Pancasila, misalnya. | RI/jkst