JAKARTASATU – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengajak Joko Widodo untuk mengikuti malam takbiran bersama umat Islam nanti malam. Adapun isu bahwa aparat kepolisian melarang karena kemungkinan dianggap mengganggu keamanan dan kenyamanan menurut Fahri institusi tersebut memang bekerja untuk itu (mengatasinya).
“Kehadiran Presiden malam takbiran akan menyibukkan polisi. Biar saja, memang itu tugas polisi. Perayaan memang selalu ramai,” tulis Fahri di akun Twitter pribadi miliknya, Jum’at (23/06/2017).
Sebagaimana kesukaan Jokowi yang menonton konser, Fahri mengajak agar hal itu juga diberlakukan pula ke takbiran. Setidaknya sekali Jokowi dapat melakukannya.
“Pak Jokowi suka nonton konser, sekali ini pimpin rakyat di malam takbiran. Ayuk, Pak, bismillah. Kita syiarkan takbiran.”
Pun dahulu, almarhum Soeharto saat datang malam takbiran, Fahri menyebut pernah mengawalinya dengan memukul beduk. Itu pertanda tradisi yang dinilainya baik.
“Seingat saya Pak Harto dulu memukul beduk tanda dimulainya malam takbiran. Saya kira itu tradisi baik.”
Dengan adanya keikutsertaan Jokowi di malam takbiran, Fahri berharap orang tidak takut untuk bertakbir. “Siarkan kepada dunia tidak takut bertakbir. Allahu Akbar. Betapa indahnya kalau syiar ini datang dari Indonesia.” |RI/JKST