JAKARTASATU – Pria tak dikenal yang menikam dua anggota Brimob AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar dengan pisau sangkur dalam Masjid Faletehan tak jauh dari Mabes Polri seusai salat Isya pada Jumat (30/6) petang ternyata bernama Mulyadi,

Menurur pihak kepolisian pria ini tercatat berstatus mahasiswa dan warga Pagaulan RT012/005, Kelurahan Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Mulyadi (27) tewas ditembak petugas lantaran menolak menyerahkan diri setelah diberi tembakan peringatan seusai menikam kedua anggota Brimob itu.

Semalam petugas Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Metro Jaya telah meledakkan tas ransel mencurigakan milik Mulyadi yang saat hendak menikam kedua anggota meneriakkan kata “Thogut!” yang diarahkan ke korban.

“Dalam ransel diperkirakan ada kabel yang dicek tim penjinak bom,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M. Iriawan, di Jakarta, Jumat malam (30/6).

Ia mengatakan petugas juga memperkirakan pelaku membawa tas ransel berisi pisau sangkur dan rangkaian kabel.

Polisi juga mencurigai sepeda motor yang diduga milik pelaku dan ditinggal di sekitar lokasi kejadian yang berdekatan dengan Masjid Falatehan.

“Ada motor tertinggal diduga milik pelaku, kami tinggalkan menjauh,” ujarnya

Iriawan mengemukakan, penyidik mendalami dugaan keterkaitan antara pelaku penusukan anggota Brimob di Masjid dengan penyerangan di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Minggu (25/6/2017) lalu.

Tapi info baru menyebutkan  bahwa yang bersangkutan masih hidup dan mengaku tdk mengerti knp nama dan alamat KTP ybs bisa sama dgn terduga teroris,

Perihal : Pengecekan lokasi rumah terduga teroris.

Fakta-Fakta :
Slmt mlm, ijin melaporkan pada hari Jum’at tgl 30 Juni 2017, pukul 22.33 s.d 23.28 Wib bertempat di Kp. Pagaulan Rt. 012 Rw. 005 Desa Sukaresmi Kec. Cikarang Selatan, telah dilakukan pengecekan lokasi rumah terduga teroris an :

Nama : Mulyadi
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
TTL : 20 April 1989
Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa

Dugaan sementara terduga teroris menggunakan alamat Sdr. Mulyadi yang s.d saat ini masih hidup.

Hasil elisitasi langsung dgn Sdr.

Nama : Mulyadi
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Ttl : Bekasi 13 Agustus 1973
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Pegaulan Rt. 012 Rw. 005 Kel. Sukaresmi Kec. Cikaran Selatan Kab. Bekasi.

Orang tua : Kandung
Nama : Bp. Saen
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Ttl : Bekasi 04 Juli 1950
Alamat : Sda

Orang tua Ibu : Kandung
Nama : Ibu Munih
Jenis Kelamin : perempuan
Agama : Islam
Ttl : Bekasi 15 Juni 1952
Alamat : Sda

Menjelaskan bahwa yang bersangkutan masih hidup dan mengaku tdk mengerti knp nama dan alamat KTP ybs bisa sama dgn terduga teroris, sehingga pihak kepolisian mendatangi secara tiba2 utk melakukan penangkapan namun stlah diberi penjelasan oleh Sdr. Mulyadi dan pihak keluarga (orang tua ybs) pd akhirnya pihak Kepolisian Polres Kab. Bekasi tdk jadi melakukan penangkapan baik terhadap org tua maupun sdr. Mulaydi.

Sampai dgn saat ini pihak kepolisian Polres Kab. Bekasi masih melakukan penyelidikan.

Demikian dilaporkan, Ump.

|wktbn/dbz/jkst