JAKARTASATU – Paska “membongkar” kedok Indonesian Corruption Watch (ICW) beberapa hari lalu, kini salah satu inisiator Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Prof. Romli Atmasasmita bernit membut lembaga anti korupsi. Lembaga anti korupsi tersebut ia akan namakan Nusantara Anti Corruption Watch (NACW).

“Saya akan bentuk corruption watch baru yang kredibel dan tanpa kepentingan apapun! Bisa Nusantara Pemerhati Anti Korupsi (NPAK). Nusantara Anti Corruption Watch,” sampainya, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Senin (3/7/2017).

Prof. Romli juga mengajak siapapun/masyarakat untuk ikut berpartisipasi niat pembentukan lembaga tersebut. “Silahkan followers saya buat polling setuju atu tidak setuju saya bentuk Nusantara Corruption Watch/NCW untuk memelihara publik trust dalam anti korupsi.

Yang mau gabung NCW, selain syarat pengetahuan dan pengalaman, terpenting imun suap dan KKN serta harus jadi pejuang.”

Pemberian nama yang terlihat warna Indonesia ini ia utarakan karena teringat akan Sumpah Palapa versi abad 21, yakni menyatukan bangsa Indonesia untuk melawan/memberantas KKN tanpa terkecuali: idealisme NPAK.

“Nusantara, saya teringat masa keemasan kerajan Majapahit dengan Sumpah Palapa. Karena masa kerajaan-kerajaan di Nusantara tidak dikenal istilah korupsi-kembali ke khittah.” | RI