JAKARTASATU – Salah satu pengamat hukum tidak percaya bahwa apa yang tengah dilakukan oleh pelaku penikam ahli telematika, Hermansyah tidak dilakukan dengan spontan. Pengamat ini juga menduga bahwa tindakan biadab itu dilakukan atas scenario.

“Melihat foto luka-luka sadis yang diderita Hermansyah, bukan tidak mungkin ini serangan bertujuan, bukan spontanitas/emosi. Ayo ungkap.

Saya yakin, fisik dan tampang Hermansyah juga etika tindakannya tidak memancing orang emosi harus membacoknya berkali-kali. Ingat itu!” tulis Mahendradatta, melalui akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (9/07/2017).

Untuk itu ia pun meminta agar pelaku dapat segera diungkap dan ditangkap. Ia juga tidak lupa meminta penindakan dari aparat mestilah dilakukan dengan transparan.

“Segera tangkap dan ungkap tuntas secara transparan.”

Menurut dirinya, sudah sepatutnya aparat kepolisian memasukkan tindakan tersebut bagian dari tindakan teroris.  “Betapa gembiranya bila penyerang Hermansyah dan Novel Baswedan dikategorikan pelaku terorisme. Toh, teroris juga sudah main tusuk.”

Sebagaimana diketahui, bahwa ahli telematika lulusan ITB tersebut kemarin malam menjelang pagi ditikam oleh orang tidak dikenal. Kejadian tersebut kabarnya dilakukan oleh lima orang pelaku.

Dugaan sementara, Hermansyah yang mengendarai mobil bersama sang isteri terlibat adu senggol dengan mobil pelaku. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian seperti dan motif apa kejadian itu berlangsung. RI