JAKARTASATU – Event Pameran Asian International Friendship Exhibition 2017 kembali diagendakan di Eco Gallery Shinjuku, Tokyo Jepang. Pameran berskala Internasional ini merupakan kerjasama antara Kelompok ARTLINC (Artpreneur Learning Incubator) Jurusan Seni Murni ISBI Bandung dan ASUMU GALLERY JEPANG.
Pameran  juga di dukung oleh Komunitas Seni Rupa de Dada, Bintaro, Jakarta. Serta mendaat dukungan sponsori PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors dan Garuda Indonesia. Even Pameran yang kerjsamanya telah berlangsung sejak 2014, yang digelar 1 tahun sekali ini merupakan cara mengenalkan kebudayaan Indonesia melalui seni rupa di Jepang.
Berbeda dengan 2 tahun sebelumnya yang hanya memamerkan karya seni rupa dari dosen dan mahasiswa ISBI Bandung, pada tahun ini mencoba memperluas jejaring dengan mengundang dan melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dari luar ISBI Bandung, para alumni ISBI Bandung, serta beberapa seniman profesional.
Selain dari beberapa kategori peserta pameran  tahun ini juga mencoba untuk melibatkan siswa-siswa SMA/Sederajat untuk mencari karya-karya terbaik dari siswa/i SMA/SMK/MA Se-Indonesia, sebagai pembaruan dari perluasan peserta pameran.
Dilandasi spirit mencari bibit baru para perupa cilik, maka dilaksanakanlah Lomba Menggambar dengan tajuk “INDONESIA – JAPAN” Cross Identity’ sebagai bingkai pengkurasian. Tajuk ini relevan dengan misi kebudayaan ARTLINC, untuk melihat dan menyatukan dua kebudayaan yang sangat luas.
Cross Identity berarti lintas identitas merupakan sebuah perpaduan dua kebudayaan Indonesia dan Jepang yang bisa saling bersinergi, menjadi sebuah kebudayaan yang lebih besar. Berbicara tentang kebudayaan memanglah sangat luas, maka dari itu dibatasi dalam tajuk identitas Indonesia dan Jepang saja.
“Dengan tema ini diharapkan para calon peserta pameran dapat merespon dan menggali identitas Indonesia dan Jepang dalam bingkai budaya,” ujar  Agus Cahyana Kurator acara ini
Proses kurasi karya sudah dilakukan oleh tim kurator pameran, kurasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap ke-1 merupakan pemilihan 15 besar karya terbaik dari sekitar 40 karya yang masuk, kemudian tahap ke-2 merupakan tahap final pemilihan 5 besar karya terbaik.
Hanya 5 besar karya terbaik dan 1 karya favorit yang akan Pamerkan di Eco Gallery Shinjuku, Tokyo Jepang. Karya favorit dipilih dari proses online melalui banyaknya “LIKE” pada karya-karya peserta di akun Instagram @teamhalimun.
Berikut ini adalah nama-nama pemenang lomba :
1. Muhammad Luqman Rizaldi, SMAN 1 Ambarawa, Judul Karya : PETRUK TAMASHI
2. Luwita Qori Lutfiah, SMAN 1 Ciranjang, Judul Karya : BUDAYA MEMBAWA ASA
3. Muhammad Ginan, SMAN 2 Cianjur, Judul Karya : ASIAN BEAUTY
4. Faqih Faisal Basri, SMAN 1 Ciranjang, Judul Karya : DARI AKU DAN KAMU MENJADI KITA
5.Shafa Kinta Anjani, SMAN 12 Bandung, Judul Karya : KEBERAGAMAN BUDAYA ABAD KE-21

Juara Favorit :
Feidanty Sasabilla, SMAN 1 Bandung, Judul Karya : PENGGABUNGAN BUDAYA INDONESIA DAN JEPANG.

Tim Kurator Lomba adalah  Agus Cahyana, dan Asisten Kurator  Asep Miftahul Falah, sukses.
SN/AOM