Siswa Madrasah TechnoNatura Saat Tanding dalam Ajang Robot Internasional di Washington DC/Tras

JAKARTASATU -Robot Wowwi namanya yang merancang dan membuatnya adalahMadrasah Technonatura. Saat dapat undangan Event kompetisi Robotik First Global Challenge di Washington DC yang diikuti 160 Negara di dunia akhirnya Tim Indonesia mendapat juara II dan itulah Wowwi robot yang meraih medali perak untuk penghargaan dibidang Innovation in Engineering.

“First Global Challenge Olympic Robot Competition 2017” di Washington DC Amerika Serikat yang berlangsung 16-18 Juli 2017 sudah digelar.

Tim Robotik Madrasah TechnoNatura Internasional  merupakan tim robot pertama Indonesia yang mengikuti olimpiade robotik Internasional level SMA ini.

Final Tanding dalam Ajang Robot Internasional di Washington DC/Tras

Dimasing-masing negara mengirimkan 1 timnya dengan membawa robot hasil rancangannya. Rombongan yang berangkat berjumlah 13 orang ini, terdiri dari 10 orang siswa dan 3 orang guru.

Kesepuluh siswa ini terbagi ke dalam 3 kelompok yaitu kelompok Hardware, Software dan Media. Kelompok Hardware bertanggung jawab untuk merancang dan membuat bentuk robot yang sesuai dengan persyaratan lomba. Kelompok software memberikan “ruh” pada robot sehingga robot bisa “hidup” dan melaksanakan tugasnya. Sedangkan kelompok media bertugas mendokumentasikan proses pembuatan dan selama perjalanan menuju Washinton DC Amerika Serikat.

“Dalam Bootcamp yang kami lakukan di Madrasah TechnoNatura Depok, kami membagi menjadi 3 tim; Hardware (merangkai robot), Software (sistem kerja robot) dan media ( pembuatan dokumentasi dan multimedia) yang akan menjadi penilaian disana,” jelas Tras Rustamaji, Kepala Sekolah Madrasah TechnoNatura  (12/7/2017) kepada JakartaSatu.comyang juga merupakan salah satu mentor dan pembimbing dalam  penciptaan robot untuk ajang bergengsi Internasional ini.

Baca: Madrasah TechnoNatura Siap Tanding dalam Ajang Robot Internasional di Washington DC

Terpilihnya Madrasah Aliyah TechnoNatura ini tidak lepas dari latar belakang sekolah ini di bidang robotik. Beberapa lomba robotik diikuti dan dimenangkan oleh siswa-siswi TechnoNatura seperti INAICTA, IMAGINE dan iCAD. Atas dasar prestasi itu Kedutaan Besar Amerika di Indonesia beberapa kali mengundang siswa-siswi Madrasah TechnoNatura untuk berdiskusi dengan siswa-siswi SMA di Amerika seputar teknologi robotik.

Beberapa kali mereka mengirimkan Scientist dan Engineer dari Amerika seperti dari NASA ke Madrasah TechnoNatura untuk memberikan presentasi atau workshop di bidang teknologi robotik.

Tema lomba robot adalah “Access to clean water” yang merupakan salah satu dari 14 tantangan engineering global saat ini. Tiap tim dikirimi satu box komponen dan peralatan yg dibutuhkan untuk membuat sebuah robot seperti aluminium, roda, rantai, roda gigi, microcontroller, tablet, dan lain lainnya. Robot yang dibuat harus memenuhi obyektif lomba  yaitu “membersihkan air sungai dari limbah” di mana air disimulasikan oleh bola berwarna biru dan limbah oleh bola berwarna orange.

“Mereka akan membawa robot hasil karya yang diberi nama “Wowwi” yang terinspirasi dari kata wowter wizzard atau penyihir air. Kata wowter (baca: water) sendiri  ambil dari nama game hasil karya kakak-kakak kelas mereka yang berjalan di iPad,” ujar Tras menjelaskan.

Masih kata Tras bahwa tim robot TechnoNatura dalam proses pembuatan wowter ini sendiri memerlukan waktu kurang lebih 2,5 bulan sejak menerima kit dan peralatan dari panitia. Beberapa model robot sebelumnya mereka buat untuk kemudian mereka putuskan bentuk dan  model robot yang terakhir yang akan dibawa lomba dalam ajang lomba robot Internasional di Amerika.

Tantangan yang mereka hadapi tidaklah sedikit karena selain mereka harus mempelajari perangkat hardware yang baru mereka kenal, harus pula mempelajari lingkungan pemrograman Java (Andoid Studio), dimana mereka juga harus meyakinkan sponsor untuk bisa membantu membiayai perjalan. Dan meski begitu akhirnya kita bersyukur dan patut diucapkan selamat dan Alhamdulillah akhirnya team Robotic TechnoNatura berhasil dapet juara-2 (silver award) untuk kategori innovation dari 160 negara  dan menyisihkan 158 negara di ajang First Global Competition di Washington DC Amerika Serikat. Kereeenz Abis dan BRAVO!!!  | sumber JAKARTASATU.COM | BENG/ATA