Foto : Istimewa

JAKARTASATU –  Sikap oposisional Amien Rais terhadap Rezim Jokowi mulai terlihat nyata tatkala Amien Rais mulai mengecam dan mengkritik prilaku politik Gubernur DKI Ahok yang sangat didukung Rezim Jokowi dan parpoL-parpol pendukung Jokowi.

Mengapa Amien Rais mengecam dan mengkritik Ahok, tentu jawabannya sangat ideologis dan strategis. Sikap oposisional ini berlanjut terhadap issue reklamasi Pulau Palsu Pantai Utara Jakarta, kriminalitas aktivis dan ulama, penerbitan Perppu Ormas, pembubaran ormas Islam HTI, dan terakhir penetapan RUU Pemilu khususnya masalah PT 20-25 persen,” sampai Muctar Effendi Harahap, melalui siaran tertulisnya yang didapat jakartasatu.com, Selasa (25/07/2017).

Menurutnya, ke depan diperkirakan Amien Rais terus akan bertindak oposisional terhadap Rezim, dan melakukan downgrade elaktabilitas Jokowi agar kalah pada Pilpres 2019 mendatang. “Saya sangat percaya, Amien Rais menolak Jokowi lanjut sebagai Presiden pasca Pilpres 2019. Desakan agar Menpan-RB mundur adalah salah satu langkah Amien Rais untuk mendowngrade elektabilitas Jokowi.”

Dengan mundurnya Menpan-RB, massa konstituen PAN tidak akan dalam keraguan dan kebingunan untuk tidak memberikan dukungan dan suara kepada Jokowi pada Pilpres mendatang.

Sebelumnya Muchtar menilai bahwa hasil dukungan politik yang kontroversial DPP PAN terhadap Rezim secara formal dan terbukti nyata di public sekarang, yakni diberikan jabatan Kementerian PAN & RB kepada kader PAN. Hanya satu jabatan Menteri diperoleh PAN.

“Prilaku politik DPP PAN pasca Pilpres 2014 bukan lagi perjuangan perebutan kekuasaan, tetapi sudah transaksional dan sekedar semacam permainan untuk memenangkan sebanyak mungkin bagaikan pengusaha mencari laba sebanyak mungkin.”RI