JAKARTASATU– Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Pusat, Ustadz Tengku Zulkarnain coba mengusulkan pembuatan patung pahlawan Indonesia, yakni salah satunya pangeran Diponegoro di Beijing, Cina dekat dengan tokoh komunis setempat.

Hal tersebut dia usulkan karena, bisa jadi adanya info yang belakangan ini bahwa ada patung Dewa Perang yang konon terbesar di Asia Tenggara bernama Kwan Sing Tee Koen di daerah Tuban, Jawa Timur. Tepatnya di klenteng Kwan Sing Bio.

“Coba kita usulkan membuat patug Pangeran Diponegoro setinggi 30 meter naik kuda di Beijing, dekat dengan foto Mao Tse Tung. Boleh engga, ya? Usul,” tulisnya di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (1/08/2017).

Namun demikian beliau nampaknya merasakan ironi dengan patung megah tersebut. Pasalnya, Jawa Timur yang dikenal dengam daerahnya sebagai ‘kota santri’ tetapi justru di sana menurut beliau pernah terjadi penolakan sekolah Islam.

“Sekolah Islam ditolak di Jawa Timur, tapi patung dewa Kwan Sing Tee berdiri megah 30,4 meter di Tuban, Jawa Timur. LGBT dapat award. Cadar diberangus.”

Sebelumnya, ada patung yang kabarnya itu berukuran kurang lebih 30 meter telah menghabiskan biaya setidaknya 2,5 milyar. Patung dewa terbesar itupun mendapatkan penghargaan atau rekor dari MURI. RI