JAKARTASATU– Aparat kepolisian dihimbau dan diminta tidak sembunyi tangan dalam mengungkap kasus SARA yang diduga dilakukan oleh akun dan media Saracen belakangan ini. Termasuk juga aparat penegak hukum diminta mengungkap pemberian nama akun atau media tersebut, mengingat nama tersebut dikatakan diambil dari sebuah panggilan dari sejarah kelam yang dialami umat Islam.

“Pertanyaannya yang sama siapa sebenarnya yang memakai istilah Saracen. Untuk apa? Tunggal Ika ini Persatuan Indonesia. Semoga polisitidak sembunyi tangan,” seru MS Ka’ban, melalui akun media sosial, Twitter pribadi miliknya, Senin (28/8/2017).

Apabila kepolisian dan keinginan Joko Widodo untuk mengungkap tuntas kasus Saracen, Ka’ban berharap itu hal itu benar adanya. Terlebih dapat membuktikannya di hadapan publik.

“Apa betul Presiden perintahkan Kapolri usut tuntas Saracen? Ooww…., keren. Kita tonton saja, apa perintah Presiden bisa dibuktikan? Atau fatamorgana?”

Namun demikian, apabila kasus Saracen ini hanya menimbulkan kegaduhan dan seperti untuk menutupi isu-isu lain yang lebih krusial, maka menurut dia sebaiknya pemerintah fokus terhadap isu yang lebih penting. Salah satu yang dia maksud adalah bagaimana saat ini perekonomian Indonesia bisa naik dengan daya beli masyarakat.

“Heboh Saracen gak jelas juntrungan, kan lebih menafaat perbaikan total kinerja ekonomi agar daya beli masyarakat meningkat. Job plus growth di atas 6 persen (> 6) top.” RI