JAKARTASATU – Pameran Lukisan dan Workshop Mural 3 Negara RUMPUN tahun 2017 di gelar di Bandung Indonesia. Sebelum tahun lalu di Malaysia dan tahun depan di Singapura.

Pameran berlangsung pada 28 September – 4 October 2017 di Gedung Yayasan Kebudayaan Pusat (YPK), Jln Naripan No. 7 Bandung.

Pameran yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Pelukis Bandung ini diikuti oleh peserta dari 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Singapura. Tahun 2016 lalu diadakan di Malaysia, rencana tahun depan Singapura sebagai tuan rumah.

Muhammad Muhtar sebagai Ketua Pelaksana mengatakan ini program silaturahmi seni dari rumpun 3 negara di Asean. “Kami tahun ini sebagai tuan rumah, dan alhamdullah sukses,” ujar guru SMP yang juga pelukis ini.


Suasana pameran bersama dari pelukis 3 negara

Pameran Lukisan Dan Workshop Mural 3 Negara RUMPUN juga menampilkan sejumlah karya yang beraga, misalnya: Yoppy Yohana mengangkat simbol Harimau dengan Judul The Brave of Tiger. Media kulit kayu daluang menggantikan kanvas dan tinta bak.
“Harimau tetap lebih gagah dari Naga dan lebih berani. Taringnya lebih kuat, penglihatan juga pendengarannya lebih tajam. Kujang yang tumbuh dekat Harimau menyimbolkan keindahan bentuk yang menyatu dengan Harimau. Mega mendung keharmonisan bentuk saja. Kujang dan Harimau sebagai simbol Padjajaran,” tutur Yoppy saat ditemui di lokasi pameran.

Karya Erni Suryani dengan Teknik Batik menggunakan perintang bubuk Tamarin atau bubur bubuk biji asam. Eksperimen membuat kesan ‘percikan air’ dengan taburan garam pada warna yang masih basah. Terdiri dari media kain paris, tamarin, pewarna dispers.

Sejumlah karya lainnya juga menarik, beragam objek ditampilkan, baik keseharian simbol dan juga imaji yang kuat.

Mereka yang berpameran adalah

PGPB – INDONESIA : Wida Widya K.,  M. Muhtar, Heni Mardiana, Jasa Sembiring,
Inne Kaniawati, Tati Marhamah, Muhtar A., Enitria, Erikson M., Yoppy Yohana, Dadang
Ika Sartika, Efie H., dan Erni Suryani

APAD – SINGAPURA : Kamal D., Abu Jalal S., Leela R.. Muddy, Suhaini S., Dzaki,
Iman, Sujak R., Hamidah J., Sakinah MD., Fazeelah A., dan Dino A

SERUPA 2 – MALAYSIA
Fakhrul Z., M. Azhar, Rosita, Nurul A. Ahmad E., Ab. Aziz, Roslina, Rabbiatul M. Abu S., Wasfi M., dan Fauziah.

Ada catatan penting dari menenggok pameran ini yaitu terjadinya akulturasi budaya yang kuat. Inilah gairah seni para guru dalam mengekploasi karya seninya. Pameran semacam ini sudah lama putus setelah para zaman orde baru pameran Asean itu hilang dan jarang kita temuikan acara semacam ini. Selamat dan Sukses. | Teks dan foto-foto oleh AndiOM