JAKARTASATU– Pemilihan Presiden kurang lebih masih dua tahun lagi. Tetapi beberapa lembaga survei mencoba menanyakan hal tersebut kepada masyarakat.
Masih terlihat ada nama-nama atau wajah-wajah lama, di antaranya ada Joko Widodo dan Prabow Subianto. Dua nama ini dalam survei Indikator teratas masih Jokowi. Tetapi angka tidak sampai 40 persen. Hanya kisaran di 30 persen saja. Itu jika melalui simulasi terbuka.
Sedangkan nama Prabowo menempati posisi kedua. Dengan persentase tidak sampai 15 persen, di simulasi terbuka. Untuk tren pilihan Presiden, Indikator merilis bahwa nama Prabowo menguat dibandingkan tahun lalu. Sedangkan Jokowi yang tahun 2016 yang saat itu melemah dianggap menguat seperti Prabowo.
Untuk simulasi dengan nama-nama atau tokoh yang ada, Indikator menuliskan setidaknya ada delapan nama sebagai Capres. Selain nama Jokowi dan Prabowo, ada pula nama Anies, Agus Yudhoyono, Gatot Nurmantyo, Tito Karnavian, Soekarwo, dan Sri Mulyani Indrawati. Masing-masing nama tersebut mendapatkan angka. Jokowi dan Prabowo masih masuk dua besar. Untuk Anies berada diuratan ketiga. Di akhir ada Sri Mulyani, Menteri Keuangan.
Adapun jika nama Prabowo dan Jokowi kembali dihadapkan pada head to head, nama mantan Wali Kota Solo tersebut dianggap masih di nomor satu. Prabowo urutan kedua. Namun Indikator mengingatkan jangan meremehkan, karena angka Prabowo berpotensi menguat, dengan alasan bahwa dia belum sama sekali melakukan aktivitas sosialisasi secara memadai. RI