JAKARTASATU– Approval rating tingkat kepuasan publik adalah standard emas yang sering dipakai dalam survei opini publik untuk mengetahui tingkat dukungan publik terhadap sebuah pemerintahan. Rating itu bisa dialamatkan kepada Presiden sebagai person yang dianggap mewakili pemerintahan dan atau dialamatkan pada serangakian kebijakan pemerintah yang diambil presiden.

Pendeknya, evaluasi publik tersebut berkaitan dengan isu leadership kepresidenan. Lembaga survei Indikator pun membuat survei di antara sampelnya adalah mengenai bagaimana kinerja Jokowi, tren tingkat kepuasan atas kinerja, keyakinan atas kemampuan Jokowi untu memimpin, dan tren tingkat keyakinan akan kemampuan Jokowi.

Selain itu, soal masalah kebutuhan pokok jika dibanding tahun lalu, Pemerintahan Jokowi dalam kepemimpinannya yang masuk dalam tiga tahun masih dianggap semakin berat. Di tahun 2016, bulan Agustus sebanyak 55 persen, dan September 2017 43 persen.

Soal kemiskinan, Pemerintahan Jokowi juga masih dianggap bermasalah, yakni semakin banyak, walaupun persentasenya di Indikator menurun. Agustus 2016, 50 persen. Sedangkan September 2017, sebanyak 42 persen.

Pun soal pengangguran, suvei ini juga mendata bahwa kasus ini juga menjadi persoalan. Dianggap semakin banyak. Agustus 2016 sebanyak 57 persen. Sedangkan September 2017 sebanyak 50 persen. Secara umum belum positif soal kinerja Jokowi. Di isu-isu di atas dianggap masih tidak ada perubahan atau bahkan semakin negatif.

Suvei ini dirilis hari Rabu, 11 Oktober 2017, di Indikator, Jakarta. Disajikan oleh Burhanudin Muhtadi. RI