JAKARTASATU– Partai Demokrat sepertinya membantah disebut sebagai partai yang tidak tegas dalam melihat Perppu Ormas yang sedang dibahas oleh DPR RI. Partai Demokrat juga membantah jika “belum bersikapnya” soal Perppu bukan berarti tidak abu-abu, melainkan ingin menunjukkan sikap bijak.
“Selain upaya merevisi pasal-pasal dalam Perppu ormas, Demokrat jug tak ingin polarisasi masyarakat makin keras. Maka perlu langkah bijak, bukan abu-abu,” kata kadernya, Ferdinand Hutahean, di akun Twitter pribadi miliknya, Selasa 24 Oktober 2017.
Menurut Ferdinand sikap ini diperlukan karena untuk menghindari percepatan langkah setuju dari partai-partai yang mendukung Perppu tersebut. “Menolak Perppu di awal sama saja memberikan restu lebih cepat terhadap Perppu Ormas disetujui mayoritas pendukung pemerintah. Inikah yang kita inginkan?”
Alasan lainnya adalah bahwa Perppu ormas itu harus direvisi adalah agar mengetahui mana-mana saja poin yang dianggap tidak sejalan dengan demokrasi di Indonesia. “Dengan dibahasnya Perppu tersebut, aka nada ruang untuk merevisi pasal-pasal otoriter dalam Perppu. Dan ini tidak bisa dilakukan jika di awal menolak.
Sikap PD yang memilih membahas Perppu ormas adalah upaya untuk merevisi Perppu dengan memgganti pasal-pasal yang tidak baik bagi demokrasi.” RI