JAKARTASATU – Rencana penyelenggaraan Festival Pantun Kampung Pela Mampang yang sedianya digelar hari, Sabtu (28/10), dan akan dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno secara tiba-tiba dibatalkan sepihak oleh kepolisian.
Sekjen Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) Eka Tjahja mengatakan jika pembatalan acara secara sepihak tersebut diduga karena adanya permintaan salah satu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sidharto Danusubroto.
“Inilah bentuk arogansi seorang pejabat negara yang mengintervensi aparat kepolisian untuk membatalkan acara yang sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu.” tutur dia saat dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Sabtu (28/10) siang.
Lebih lanjut Eka menerangkan bahwa pejabat negara itu telah menggunakan wewenangnya dengan semena-mena.
“Pejabat tersebut dengan keangkuhannya melalui aparat kepolisian, membatalkan acara tersebut dengan sepihak.” jelasnya.
Ia juga berharap agar kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi kepemudaan, dalam hal ini karang taruna itu, bersifat positif justru harus dilestarikan.
“kita hanya berdoa dan berharap agar yang bersangkutan diberikan hidayah, karena memang acara ini melibatkan orang banyak dan dalam rangka melestarikan budaya lokal.” tukasnya. |ep/HA