JAKARTASATU.COM – Beberapa hari ini, pecinta musik dan pengguna media sosial di Indonesia di ingatkan kembali oleh alunan lagu You’re still the one yang direkam tahun 1997 dan di rilis pertama kali di Amerika Serikat pada 27 Januari 1998 dari album Come on over – Shania Twain, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Canada. Lagu bergenre pop yang kini banyak di putar kembali oleh pengguna media sosial Indonesia, ternyata berasal dari penampilan sosok seorang ibu pengamen jalanan bersuara merdu bak Shania Twain yang di uplod diberbagai media sosial. Lantunan suara merdunya berhasil menghipnotis perhatian ribuan bahkan jutaan pengguna medsos di Indonesia.
Kisah Seorang Rela Hati
Siapakah sosok ibu pengamen jalanan yang sedang ramai dibicarakan lewat video tampilan yang di uplod dimedia sosial dan menjadi viral itu? Sosok pengamen itu tidak lain bernama Rela Hati (45 tahun),yang dikenal dengan panggilan Ibu Ella. Wanita single parent asal Bukit Tinggi Sumatera Barat ini, adalah anak ke 4 dari 7 bersaudara , telah berpisah dengan suami sejak 4 tahun lalu. Beban yang cukup berat dengan 4 orang anak yang harus ditanggung setelah menjanda, membuat Ella terpaksa banting tulang serabutan untuk menghidupi anak-anaknya di kota besar Jakarta.
Saat masih bersama suami, ekonomipun pas-pas an, karena suami kala itu hanya seorang tentara berpangkat kopral dan disersi. Untuk membantu ekonomi keluarga, Ella harus berjualan di kapal Pelni tempat suami bekerja. Sambil berjualan kadang ia juga bernyanyi dikapal penumpang Pelni yang berlayar keberbagai tujuan di Nusantara. “ Kala itu Saya masih punya anak satu. Saat saya bekerja dikapal laut yang Saya tumpangi berlayar, anak dititip ke neneknya .” Ungkap Ella (18/12/2007) menceritakan masa lalunya tatkala, ia berjualan sekaligus diminta bernyanyi menghibur para penumpang di dalam kapal laut.
Ella sebenarnya mempunyai pekerjaan sebagai pemijat kesehatan sekaligus membuka terapi bekam dirumahnya. Karena pasien jarang, tak ayal Ella juga harus ikut menjadi pengarak ondel ondel dengan penghasilan yang sangat minim Rp 10.000 – Rp 30.000 perhari. Sedikit demi sedikit Ella menabung untuk dapat membeli tape gendong peralatan mengamen .Tape gendong itulah yang dipergunakan menemaninya dalam keseharian mengamen dengan beberapa kaset atau CD minus one (karoke) beberapa lagu yang sudah dihapal dan dikuasai.
Ella mengaku, bernyanyi adalah hobi sejak kecil. Ketrampilan menyanyinya diakui otodidak .Ketika remaja, Ella pernah punya kelompok musik yang digeluti sebatas menyalurkan bakat menyanyi saja. Tak menyangka kini Ella harus bernyanyi demi menyambung hidup dan menafkahi anak-anaknya yang masih kecil.” Anak Saya yang besar baru kelas 2 SMK di Surabaya tinggal bersama neneknya. 3 yang ikut Saya sekarang. Si Bungsu Ragil (red : nama si bungsu), baru berusia 4 tahun, yang sering ikut mengamen.” Ujar Ella menceritakan .
Ella adalah gambaran sosok seorang ibu yang tangguh menafkahi keluarganya. Ella bersama keluarga tinggal mengontrak dikawasan Kali Pasir Jakarta Pusat. Wanita separuh baya itu, meninggalkan pekerjaan mengarak ondel ondel dan masih menjalani profesi sebagai pemijat dan terapi bekam dihari hari tertentu. Mengamen dilakukan dari rumah tempat dia tinggal menyisir jalan hingga ke Harmoni berjarak kurang lebih10 km. “ Saya mengamen biasanya tengah hari karena pagi Saya harus urus rumah dan anak-anak dulu.Tepat mendekati jam makan siang Saya baru jalan. Sasarannya adalah orang orang kantor yang istirahat sambil makan siang. Bila badan sehat dan kuat, tak jarang sehabis maghrib saya lanjutkan keliling lagi hingga pukul sembilan malam.” Ujar Ella menjelaskan aktifitasnya.
Mengamen disadari Ella adalah jenis pekerjaan untuk menghibur orang lain. Karena itu apa yang dilakukan harus dikuasai dan dijiwai agar orang yang dijumpai saat mengamen bisa merasa terhibur dan ikhlas memberi. “ Untuk orang bisa senang dan terhibur tentu apa yang Saya nyanyikan adalah irama yang Saya suka seperti slow rock, slow beat atau pop.Baik lagu Indonesia ataupun lagu barat. Bahkan Saya pernah di tantang mahasiswa saat ngamen didaerah Salemba. Bila bisa membawa kan 5 lagu barat, diberi 250 ribu rupiah. Alhamdulillah tantangan itu berhasil Saya lakukan dan mereka bahkan memberi lebih dari yang dijanjikan ” Ungkap Ella yang mengaku mengamen sehari bisa meraup hasil Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu bila cuaca bagus dan tak turun hujan.
Ketabahan, Kerjakeras Dan Doa Terjawab.
Kita harus selalu kuat dan tabah untuk mencapai sesuatu. Semua tentu ada pembelajaran dan berproses. Kadang sesuatu yang tak terduga bisa datang tiba tiba tanpa diketahui sebelumnya. Disitulah sebenarnya jawaban akan doa yang kita panjatkan sembari melakukan yang terbaik untuk perjalanan hidup.
Video yang dibuat orang yang tak dikenal menggunakan smartphone, hari Jum”at tanggal 15 Desember 2017 lalu, saat Ella mengamen jam satu siang didepan rumah makan di wilayah Tanah Abang Jakarta Pusat, adalah sesuatu yang tak diduga menjadi viral. Suara merdu dan hampir mendekati karakter penyanyi aslinya menggugah seseorang untuk merekam. Satu hari setelah direkam dan di upload ke media sosial, videopun viral dan ditonton ribuan orang.Selang beberapa hari menjadi perbincangan khalayak ramai dari berbagai kalangan tak terkecuali para artis dan musisi yang melihatnya. Beberapa artis dan musisi yang berhasil dihubungi (18/12/2017) setelah melihat tayangan video viral ibu pengamen memberi tanggapan beragam dan kekagumannya lewat wawancara tertulis whatsapp ;
Shahnaz Natasja Haque, seorang model, presenter dan pemain film mengungkapkan seorang terlahir dengan sebuah talenta. Siapapun dia yang sedang melakukan perjalanan kehidupan dengan ikhlas. Tuhan telah memberi karunia kepadanya dengan suara indah. Dan keterampilan serta kebijaksanaannya memberi kemampuan melakukan tugasnya dalam membangun kehidupan. “ Berkah membangun kepercayaan diri dengan talenta itu membuat si ibu sangat ingin bekerja dengan tulus dan ikhlas menjalani dan membangun kehidupannya.” Ujar Shahnaz Haque setelah melihat tayangan video ibu pengamen yang menjadi viral.
Renny Djayusman, penyanyi dan rocker gaek yang kini sedang hijrah mendalami keimanan merasa takjub dengan lantunan suara ibu pengamen yang dilihatnya di video.” Masya Allah..ibu pengamen ini dahsyat sekali. Inilah cerminan jika Allah SWT berkehendak.Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Semoga kehidupannya terangkat dan menjadi berkah dengan lagu yang beliau nyanyikan.” Ujar Renny mengungkapkan kekagumannya.
“ Subhanallah. Ini gift dari Tuhan Yang Maha Esa untuknya, memiliki tampilan dan suara yang memukau..Masya Allah luar biasa ibu ini.” Ujar Edi Kemput , musisi dan gitaris Grass Rock melihat tampilan Ella lewat video yang menjadi viral dalam waktu 6 jam setelah uplod di fesbuk.
Begitupula tanggapan dedengkot grup rock Powerslaves – Anwar Fatahillah melihat video itu. Apa yang dinyanyikan sangat lah bagus. “ Ibu itu bernyanyi – nya sudah benar dan bagus. Semoga itu membawa berkah dan meningkatkan rejekinya..aamiin.” Ujar Anwar. Lain lagi tanggapan mantan keyboardis grup Slank yang kini tergabung di Bip Band – Indra Qadarsih. Menurut Indra tampilan Ella saat mengamen melantunkan You’re still the one – Shania Twain, “ mantab bin paten alias kereen.“ (Beng /JKST)