JAKARTASATU – Ansufri Idrus Sambo Ketua Umum Garda 212 mengatakan, pernyataan sikap Alumni Gerakan 212 yang tergabung dalam Garda 212 mananggapi gagalnya La Nyalla Mattalitti sebagai Cagub Jatim untuk tidak mengkaitkan kelompoknya dalam konflik “mahar politik” dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Kami keberatan atas ucapan La Nyalla dan menyayangkan membawa Alumni 212 atas kegagalan Beliau yang tidak dicalonkan Gerindra. Itu adalah urusan pribadi, tidak ada kaitan dengan Alumni 212,” kata Ansufri Idrus Sambo, dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (13/1).

Garda 212 juga meminta kepada para petinggi atau presidium gerakan 212 yang mendukung pencalonan La Nyalla Mattalitti di Pilgub Jawa Timur untuk tidak mengatasnamakan kelompok Alumni 212.

“Kalau sebatas pribadi kami menghargai. Kami tidak ingin Alumni 212 dipakai, apalagi sampai dibenturkan dengan parpol yang selama ini bersama kami mendukung Aksi 212, seperti partai Gerinda, PKS dan PAN,” kata Sambo.

Menurut Sambo, Garda 212 dibentuk sebagai wadah untuk Alumni 212 sebagai lembaga penyalur calon anggota legislatif untuk diteruskan kepada empat partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Partai Amanat Nasional atau PAN, dan Partai Bulan Bintang.

Garda ini bakal menjadi wadah bagi simpatisan alumnus 212 yang ingin berkecimpung di dunia politik praktis, khususnya saat pemilihan legislatif 2019.

Sambo mengklaim pihaknya memiliki hubungan kuat dengan para petinggi partai tersebut. Menurut dia, Garda 212 bisa langsung membawa nama bakal calon anggota legislatif ke para ketua umum partai.

“Lobi langsung kepada ketua umum. Tetapi kami diberikan kesempatan harus memberikan (calon) yang terbaik, bukan yang abal-abal,” tuturnya.

Menurut dia, sebelum menyetorkan nama kandidat caleg ke partai politik, Garda 212 akan menyeleksinya satu per satu dengan melihat elektabilitas, integritas, dan kapabilitas.

Sambo menuturkan daftar caleg lewat Garda 212 tidak akan dipungut biaya. Bahkan, pihaknya siap memfasilitasi untuk melakukan survei elektabilitas. Ia berdalih anggaran untuk survei itu berasal dari sumbangan umat. (Edy)