JAKARTASATU.COM – Ketua Presidium Alumni 212 Habib Umar Al Hamid menegaskan seluruh elemen Aksi Bela Islam wajib mengedepankan akhlak dan soliditas.
Rapat Besar Presidium Alumni 212 yang dihadiri oleh 50 perwakilan tokoh dan aktivis Islam telah memutuskan lima poin kesepakatan sebagai solusi penyatuan umat.
Konsolidasi akan terus kita lakukan demi menjaga marwah ulama dan umat dalam menghadapi dinamika nasional.
Terkait beredarnya kabar adanya perpecahan ormas dan tokoh Islam dalam gerakan 212, perlu dipertegas bahwa hal itu hanyalah bentuk perbedaan yang tak mesti dibesar-besarkan.
Kita sudah sepakat agar semua elemen 212 back to basic dalam wadah Presidium Alumni 212. Tidak boleh ada yang nakal dan arogan, harus bersatu dan melebur guna menjadi kekuatan yang berjuang secara tulus, berakhlak dan visioner.
Dalam waktu dekat Presidium 212 akan mengundang semua elemen untuk duduk bareng dan merumuskan langkah-langkah konsolidasi yang terpadu dan transparan.
Pada hari Rabu akan ada diskusi kebangsaan lintas tokoh, upaya pencerahan dan solidaritas terus kita gulirkan sehingga gerakan 212 menjadi lebih berkualitas, ramah dan mengedepankan semangat persatuan nasional.
*Ketua Presidium Alumni 212*
– Habib Umar Al Hamid-