JAKARTASATU– Perang statemen antara PDI-P dan Partai Demokrat dihentikan. Bukan kedua partai ini saling memusuhi, tapi perangi korupsi bersama. Jika ada kader partai yang terkena kasus korupsi memang Partai harus malu, bukan harus marah.
Saat berkuasa, Partai Demokrat sudah memberi contoh bagaimana mengamputasi korupsi. Sepatutnya siapa yang berkuasa lakukan hal sama. Saat dituduh kasus Century, Partai demokrat meminta dibuka seterang-terangnya. Begitu pula terpaan Hambalang, dihadapi bukan dihalangi.
Seberapa banyak kader yang tertimpa kasus korupsi tak pernah sekalipun Demokrat meminta KPK bubar, bentuk pansus dan bentuk kriminalisasi. Pansus Century outputnya Demokrat bersih, pengadilan hambalang buktikan sebagai partai tak terlibat, kader terlibat di luar urusan partai.
Saatnya bersih-bersih, setuju dengan pandangan Prof YIM, jika terbukti sistematis korupsi, partai yang terlibat bubarkan saja. Partai Demokrat berharap jikapun nantinya ada kader PDI-P yang terlibat, bukanlah karena gerakan sistematis partai. Hanya oknum.
Saya Pancasila, Kami menolak Partai yang secara sengaja menginstruksikan kadernya korupsi untuk menghidupi partai. Anda juga, kan? RI
*Andi Arief, Politisi Demokrat on Twitter