JAKARTASATU– Organisasi taktis bernama PROGO (singkatan dari Pro Gatot Nurmantyo), Kamis, 19 April 2018 telah mengklaim berdiri di 34 propinsi dan 517 kabupaten/kota. Dalam waktu 90 hari kedepan, bahkan PROGO akan berdiri di 75.000 desa/kelurahan di seluruh pelosok Tanah Air. 

Organisasi ini dipimpin oleh DR. Nugroho Prasetyo, SH, MH sebagai Ketua Umum.

Sedang posisi Sekjend ditempati oleh Bakhtiar, aktivis gerakan asal Sulawesi Selatan. Dan posisi Bendahara Umum dipegang oleh mantan kader Golkar, Arvindo Noviar.

Ketika ditanya kemiripan nama dengan PROJO, Nugroho menjawab, bahwa PROGO adalah antitesa PROJO. Jika PROJO mendukung Jokowi, maka PROGO mendukung total Gatot Nurmantyo dan akan mengantarkan mantan Panglima TNI itu untuk memenangi Pilpres 2019 dan menuju Istana Presiden.

“PROGO akan membentuk satgas lapangan sebanyak 1.000.000 orang, di mana yang 500.000 diantaranya tersebar di 517 kabupaten/kota dan 500.000 dipasang di Jabodetabek,” ungkap Nugroho.

Ketika ditanya, seberapa besar dukungan PROGO kepada Gatot Nurmantyo, dijawab tegas oleh Nugroho, “Gatot Nurmantyo harga mati!”

Adapun untuk pemberitahuan ke khalayak masyarakat, dia menyatakan hal itu akan dilakukan waktu dekat ini.

“Deklarasi dukungan akan dipublikasi oleh PROGO minggu depan,” pungkas Nugroho.