JAKARTASATU– Dari dulu, saya ingin berkontribusi menghidupkan literasi sekolah. Tapi bagaimana caranya? Saya kemudian mencari beberapa referensi. Dan saya dengar, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) juga telah membentuk semacam Satuan Tugas (Satgas) literasi sekolah. Hanya saja, sampai saat ini saya masih belum banyak mendengar apa yang telah dan sedang dilakukan oleh satgas itu. Termasuk, kabar terbaru literasi sekolah seperti apa juga saya kurang tahu. Yang saya tahu, ada program 15 menit membaca sebelum mulai pelajaran di sekolah. Sebuah program yang perlu diapresiasi.

Sampai kemudian saya berpikir untuk turut serta berkontribusi mengembangkan literasi sekolah, salah satunya dengan sarana media. Ini yang kemudian saya yakini bisa menghidupkan literasi di sekolah.  Itu sebabnya, saya kemudian  menulis buku kecil berjudul “Jurnalistik Media Sekolah”.  Sebuah buku panduan singkat bagaimana menghidupkan literasi di sekolah.  Dengan buku “Jurnalistik Media Sekolah” ini, saya bersama tim akan adakan roadshow dari sekolah ke sekolah dengan kegiatan Talkshow “Jurnalistik Media Sekolah Zaman Now”. Materinya (1) Motivasi menulis, (2) Penulisan kreatif, (3) Kiat mengelola majalah sekolah, (4) Kreativitas media sosial, (5) Praktik menulis.

Setelah talkshow, diharapkan masing-masing sekolah membentuk kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik. Jika sudah ada, kita akan berbagi cerita mengembangkannya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ekskul itu akan diisi dengan aktivitas Mingguan. Selain mendapatkan materi seputar jurnalistik dan penulisan kreatif. Diharapkan pula  peserta ekskul kemudian bisa mengelola majalah sendiri baik cetak maupun online. Selebihnya, aktivis ekskul jurnalistik ini hasil akhirnya bisa menulis buku, minimal buku bersama (keroyokan) plus menerbitkan majalah, baik cetak maupun online. Dengan adanya media dan ekskul ini, menjadikan sekolah punya ekosistem literasi yang bagus, sebab tak hanya siswa saja yang terlibat, tetapi juga guru, orang tua, bahkan alumni juga bisa berkontribusi.

Ke depan, kami juga rencanakan untuk menggelar event “Festival Media Sekolah” yang diadakan berkat kerjasama dengan dinas pendidikan dan juga perpustakaan daerah setempat. Dengan adanya “Festival Media Sekolah”, bisa merangsang aktivis literasi tiap sekolah untuk bisa saling berbagi dan sekaligus berkompetisi dalam menghidupkan literasi sekolah. Harapan ke depan, wawasan mereka akan tumbuh dengan kedewasaan pengetahuan sehingga punya dampak yang bagus buat kehidupan pribadi, keluarga, sekolah dan kehidupan berbangsa yang lebih luas. Sebuah cita-cita besar peradaban yang kita mulai dari langkah kecil di sekolah.

Baik, tanpa banyak basa-basi,  bagi sekolah yang tertarik kami datangi untuk kegiatan roadshow  dari sekolah ke sekolah, dengan kegiatan “Talkshow Jurnalistik Media Sekolah”,  bisa hubungi kami.  Lewat telp atau WA: 082123147969. Kegiatan akan diadakan di sekolah masing-masing, durasi  2 jam dan peserta tidak lebih dari 50 orang demi efektivitas acara. Terimakasih.

*Penulis, Yons Achmad