JAKARTASATU– Hari Buruh Satu Mei  atau May Day 2018 diperingatkan dengan banyak tuntutan. Ada Buruh yang mendukung Prabowo untuk menjadi Presiden, ada juga yang menolak Tenaga kerja Asing (TKA) buruh kasar asal China, dan Penghapusan sistem outsourcing yang diterapkan oleh perusahaan.

Namun peringatan May Day kali ini bukan hanya banyak Tuntutan dari para Buruh. Menteri ketenagakerjaan, Hanif Dhaikiri diam-diam juga sedang memperbaiki Ruang kerja menteri yang disulap biar menjadi sangat mewah.

Dimana Biro Umum Kementerian ketenagakerjaan pada tahun 2018 mengalokasi anggaran untuk Perbaikan Ruang Kerja Menteri sebesar Rp1.000.000.000 dari APBN. Dan sekali lagi, uang satu miliaran ini hanya membuang buang duit Rakyat saja, tanpa mau untuk melakukan penghematan anggaran negara.

Selain itu, aokasi anggaran untuk perbaikan Ruang kerja menteri ini berasal dari Pajak Rakyat, dan metode pemilihan dengan cara pemilihan langsung. serta  Waktu pekerjaan mulai bulan Mei sampai Juni 2018.

Maka dari gambara  di atas, kami dari CBA (Center For Budget Analysis) meminta kepada Presiden Jokowi untuk menekan Hanif Dhaikiri agar segera menghentikan pembaikkan ruang kerja menteri tersebut.

Masa para  Buruh sedang berjuang agar sistem outsourcing dihapuskan, malahan seenak enaknya menterinya sedang memperbaiki Ruang kerja menteri agar jadi super mewah. Pikiran loe di mana? RI

*Uchok Sky Khadafi, Direktur CBA