Kemacetan di ruas Tol JORR Cikunir menuju Cikampek pukul 04.15 WIB (19/6) pagi dini hari. / Foto ; Beng

JAKARTASATU – Untuk menjaga kelancaran arus balik lebaran 2018, rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) di Jalan Tol Cikampek arah Jakarta, dari sebelumnya dari kilometer (KM) 47, kini dimulai dari kilometer 65.

“Sesuai diskresi kepolisian dan melihat peningkatan kepadatan volume lalu lintas, terutama pada Simpang Dawuan kilometer 66, Jasa Marga memperpanjang jalur ‘contraflow‘ mulai dari kilometer 65 sampai kilometer 41,” kata Customer and Employee Relations Assistant Manager PT Jasa Marga Panji Satriya, Senin (18/6) seperti dikutip dari Antara.

Akibatnya, terkini total panjang contraflow mencapai 24 kilometer di ruas tol Cikampek arah Jakarta.

Peningkatan arus balik Lebaran terjadi pada H+3 atau Senin (18/6) malam. Kepolisian memberlaukan satuarah (one way) di ruas Tol Cikampek arah Jakarta mulai dari Km 47 hingga Km 0 atau Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Menurut Panji Satriya, pemberlakuan contraflow sepanjang 24 kilometer akibat tingginya volume lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, mulai pukul 20.30 WIB diberlakukan satu arah mulai dari Km 47 hingga Halim.

Panji menjelaskan, upaya ini merupakan diskresi kepolisian untuk mengurai kepadatan lalu lintas menuju ke Jakarta. Sementara lajur sebalikya atau lajur menuju ke Cikampek, semua kendaraan dialihkan ke jalan arteri Kalimalang.

‎Jasa marga, selaku pengelola Tol Jakarta-Cikampek, mencatat pada H+1, lalu lintas yang melewati GT Cikarang Utama mulai mengalami peningkatan. “Terpantau sejak Minggu (17/6) pagi hingga Senin (18/6) pukul 05.00 WIB, lebih dari 90.000 kendaraan melintas GT (Gerbang Tol) Cikarang Utama, jumlah ini meningkat 12,91 persen dibandingkan volume lalu lintas normal,” ungkapnya.

Kendaraan di ruas Tol JORR Cikunir menuju Cikampek pukul 04.15 WIB ,terpaksa mematikan mesin menunggu contraflow dibuka./ Foto ; Beng

Hingga H+3 dinihari ini (19/6) peningkatan arus mudik Jakarta terpantau semakin melonjak hingga pukul 04.15 WIB. Ini menggambarkan bahwa masyarakat secara bertahap telah kembali menuju Jakarta dan sekitarnya. Imbas pengalihan atau one way yang di jalan Tol Cikampek-Jakarta, di Tol Cikunir  arah Bekasi menuju Cikampek terjadi antrian cukup panjang kendaraan  hingga tol Jati warna terpantau kendaraan terpaksa menunggu dan mematikan mesin kendaraan hingga contraflow ditutup dan dibuka kembali akses menuju Bekasi atau arah Cikampek.

Menurut informasi petugas call center TMC Polda Metro Jaya, Brigadir Fajar, ketika dihubungi salah satu media  online ibukota pada Senin (18/6/2018) pukul 23.00 WIB

menuturkan kepadatan kendaraan mulai terjadi pukul 21.00 WIB  dinihari  situasi mulai tersendat mulai 21.00 WIB, 21.30 WIB . Pada jam itu beberapa petugas polantas  turun ke ruas-ruas jalan yang padat itu untuk melakukan penguraian yang mengarah pada tol cikampek maupun JORR arah pondok Indah.

Sebelumnya, polisi memberlakukan sistem satu arah atau one way di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta dari KM 47 hingga KM 3. Hal tersebut untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan yang hendak kembali ke Ibu Kota.

Dengan diberlakukannya one way ke arah Jakarta, polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Cawang. Saat ini kendaraan dari arah Tol Dalam Kota yang hendak mengarah ke Cikampek, dialihkan keluar di exit Tol Cawang.(JKST/BA)