JAKARTASATU– Apabila tiba saatnya nanti pendaftaran Capres-Cawapres 2018 tapi hanya terdapat satu pasangan saja yakni Jokowi-, maka bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atas perpolitikan Tanah Air.

“Kalau pendaftaran Capres dan cawapres sampai 10 Agustus pk 12.00 hanya Pak Jokowi dan pasangannya yang mendaftar, maka Indonesia memasuki krisis politik. Kita tunjuk kesalahan pada diktator parlemen dan MK sebagai penyebabnya,” kata politisi Demokrat, Andi Arief, Senin, 9 Juli 2018, di akun Twitter pribadi miliknya.

Menurut Andi, hal tersebut bisa terjadin lantaran PT 20 persen yang telah di UU-kan. “Politik pemaksaan PT 20 persen dan pengumpulan dalam bulog Koalisi bisa menjatuhkan Jokowi di tengah jalan bila terjadi krisis politik baru dengan hanya satu pasang yang mendaftar di KPU tanggal 10 Agustus nanti.”

Namun demikian, Andi memprediksi hal demikian bisa pula tidak terjadi jika Ketum Demokrat dan Ketum Gerindra bersatu dan bersama-sama mencegahnya.

“SBY dan Prabowo akan jadi penentu utama apakah akan menyelamatkan Indonesia dari krisis politk atau tidak di 10 Agustus nanti.” RI