JAKARTASATU– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dihimbau agar tidak ragu mengeluarkan catatan mana saja partai politik yang juara dalam melakukan tindakan korupsi melalui para anggota-anggotanya. Himbauan ini disampaikan oleh Mardani Ali Sera dengan harapan agar masyarakat berempati dengan apa yang sedang terjadi akibat laku para koruptor di Indonesia.

“Jika @KPK_RI sudah kritik sangat keras. Wajar menteri @Kemenkumham_RI harus ikut bertanggungjawab karena kasusnya #Sistematik! KPK jangan ragu keluarkan rangking tabel partai terkorup, agar rakyat benci korupsi. KPK gagal jika terkorup masih dipilih rakyat. #2019GantiPresiden,” demikian katanya, Senin (237/2018), di akun Twitter pribadi miliknya. 

Kasus yang baru-baru ini menurut Mardani pun harusnya menjadi perhatian bersama agar setiap upaya pemberantasan korupsi kian didukung. “Kasus kalapas Sukamiskin menjadi keprihatinan @KPK_RI dan keprihatinan kita semua. Pemberantasan korupsi harus kita dukung bersama. Selamatkan Indonesia. #2019GantiPresiden.

Ia mengingatkan, siapa pun tidak patut memaklumi laku para koruptor karena jika demikian sama saja kinerja KPK dapat dikatakan gagal. “Jangan pernah negara memaklumi rakyat memilih caleg-caleg koruptor, jangan pernah negara (KPK) memaklumi rakyat yang terus menerus mendukung juara korupsi. 

Karena sesungguhnya memaklumi itu adalah kegagalan total sosialisasi anti korupsi. @KPK_RI tak boleh gagal. #2019GantiPresiden.” RI

(https://twitter.com/mardanialisera/status/1021271776863477766?s=21)

(https://twitter.com/mardanialisera/status/1021275174140694529?s=21)

(https://twitter.com/mardanialisera/status/1021276973790724096?s=21)